PSCS Cilacap (1) v (1) PSIM Yogyakarta - Pembuktian Ugik

PSCS Cilacap (1) v (1) PSIM Yogyakarta - Pembuktian Ugik

CILACAP-Diperbolehkannya kembali aturan dua pemain usai bebas di Liga 2 rupanya turut menyelematkan PSCS Cilacap dalam laga ujicoba melawan PSIM Yogyakarta, di Stadion Wijayakusuma, kemarin (9/4). Satu gol PSCS di babak kedua yang membuat hasil akhir imbang 1-1 (0-1) diciptakan pemain gaek PSCS Ugix Sugiyanto melalui kaki kirinya dari bola rebound. BEREBUT : Pemain PSCS Cilacap dan PSIM Yogyakarta saling berebut bola di depan gawang PSIM Yogyakarta dalam laga ujicoba di Stadion Wijayakusuma, kemarin (9/4). (AHMAS FAIZ SALIM/RADAR BANYUMAS) PSCS tertinggal lebih dulu dibabak pertama lewat pemain PSIM Yogyakarta nomor punggung 32, Engkus. Hasil seri memperpanjang perjumpaan dua tim berbagi satu kemenangan sejak tahun 2016 lalu. Sebelumnya, dalam babak 16 besar ISC tahun 2016 lalu, PSCS menang sekali (1-0) dan PSIM Yogyakarta menang sekali (3-1). "Ada catatan lebih banyak untuk diperbaiki, terutama di lini depan," jelas Gatot Barnowo, kepada Radar Banyumas usai pertandingan. Dikatakan dia, PSCS terus menekan. Namun, saat bola berada di lini pertahanan PSIM Yogyakarta, pergerakan para pemain masih bisa terbaca. Sehingga, setelah laga ujicoba kemarin, Gatot berharap pemain PSCS Cilacap bisa empat fokus. "Dari keseluruhan evaluasi pertandingan ujicoba, kali ini pemain harus menjaga kondisi, fokus pertandingan yang akan datang, perbaikan dalam organisasi tim, dan lini depan. Pasti tim akan lebih baik," jelasnya Hal senada disampaikan M Yahya, Asisten Pelatih PSCS Cilacap. Terlepas apa yang menjadi catatan coach Gatot dalam laga uji coba lawan PSIM, ada beberapa catatan juga yang menjadi bahan evaluasi kedepannya. Terutama di komunikasi. "Dengan banyaknya pemain baru di tim kami, komunikasi sering terjadi kesalahan, dan semoga ujicoba kali ini akan menjadi bahan evaluasi yang terbaik," jelas Yahya. Ketua Harian PSCS Wasis mengungkapkan, PSCS Cilacap terus berbenah jelang liga 2. Termasuk kerangka para pemainnya. Meski sudah sehati, namun karena sudah terlalu banyak pilihan striker di lini depan, PSCS akhirnya berat hati melepas beberapa pemain. Sebutlah Taryono yang dipersilakan mencari klub lain. Sementara salah satu pemain lain, Komat juga dilepas karena pulang ke kampung halamannya. "Kami sebenarnya sangat berat hati," kata Wasis. Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendrawanto mengatakan, ujicoba untuk mencari kekurangan yang dimiliki permainan PSIM Yogyakarta. Apalagi, PSCS Cilacap merupakan salah satu tim bagus. "Dan PSIM mau ke sini (Stadion Wijayakusuama, red), dan semoga bisa mengangkat pemain PSIM yang masih muda, untuk memperbaiki kekurangan yang dimilikinya," jelas Erwan Menurut Erwan, secara keseluruhan pemain yang dimiliki PSIM Yogyakarta sudah tampil secara maksimal dan bagus saat berada di area pertahanan. (fiz/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: