Longsor di Karangpucung Cilacap Hantam Rumah Warga

Longsor di Karangpucung Cilacap Hantam Rumah Warga

KARANGPUCUNG - Peringatan bagi warga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap akan bahaya longsor selama sisa musim penghujan ini ternyata langsung menunjukkan bukti. Terbaru, tebing terjal longsor menimpa rumah dan tempat usaha milik Nana Rohyana, warga Dusun Cisadang RT 05 RW 02 Desa Surusunda Kecamatan Karangpucung, Rabu (4/4) petang kemarin. TERDAMPAK : Warga menggelar kerjabakti mengurai longsoran. Akibat longsor kemarin, satu rumah milik Nana tertimbun di bagian belakang. (HARYADI NURYADIN/RADAR BANYUMAS) Tebing terjal dengan ketinggian sekitar 13 M dan panjang 23 M, longsor setelah diguyur hujan deras pada Rabu kemarin. Akibat kejadian ini, dinding rumah permanen bagian belakang miliki jebol dan merusak bagian dalam. Ketebalan tanah longsor yang mencapai 3 M itu membuat dinding jebol. "Saat kejadian pemilik ada di bagian depan. Sementara yang kena longsor rumah bagian belakang," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap, Tri Kumara melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono, Kamis (5/4) kemarin. Dia menambahkan, petugas kemarin langsung meninjau lokasi kejadian dan bersama warga melakukan kerja bakti. Mereka membuang material tanah yang menutup longsor tersebut. Disamping itu, warga dan aparat terkait membersihkan rumah korban dari sisa tanah. "Warga dan petugas tadi (kemarin) sudah menggelar kerja bakti," kata dia. Namun untuk membuang seluruh material tanah itu, dia mengatakan membutuhkan alat berat. Permohonan bantuan alat berat ini sudah dilayangkan oleh pemerintah Desa Surusunda ke pihak terkait. Surat permohonan ini juga dilayangkan ke Kodim Cilacap agar bisa memberikan bantuan dan mobilisasi alat berat ke lokasi kejadian. "Butuh alat berat dan desa sudah mengajukan permohonan bantuan alat berat," katanya. Dia memastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini. Namun demikian Nana Rohyana mengalami kerugian cukup besar dan ditaksir mencapai Rp 30 juta karena tembok dan struktur bangunan rumah bagian belakang mengalami kerusakan. "Tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta," tandasnya. (har/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: