Petani Cabai di Karangpucung Cilacap Target Panen Saat Lebaran

Petani Cabai di Karangpucung Cilacap Target Panen Saat Lebaran

KARANGPUCUNG-Petani cabai di Kecamatan Karangpucung mematok target mampu meraih untung besar saat lebaran nanti. Target ini dipatok karena harga komoditas bumbu dapur dan kebutuhan sehari-hari lainnya dipastikan melonjak menjelang lebarang. Disaat itulah, petani cabai diharapkan mampu meraup untung besar bertepatan dengan panen. "Targetnya mampu panen raya saat lebaran," ujar Penyuluh Pertanian Kecamatan Karangpucung, Darsim. Dia mengatakan, saat ini petani di Kecamatan Karangpucung sudah mulai tanam benih. Mayotiras tanaman dipersiapkan untuk bisa panen saat menjelang lebaran tiba. Perhitungannya adalah umur tanaman siap panen adalah 3 bulan. Sementara lebaran diperkirakan akan jatuh pada Juni mendatang. "Usia tanaman cabai berkisar tiga bulan. Untuk bisa panen pada lebaran nanti, petani sudah harus mulai menanam sejak bulan ini," katanya. Untuk penanaman kali ini, area tanam cabai diperluas. Antara lain di Desa Sindangbarang, Gunungtelu, Karangpucung, dan Ciporos. Ia menghitung, perkebunan cabai merah dikembangkan pada lahan seluas 20 hektare. Kemudian untuk cabai rawitnya, ditanam pada lahan sekitar 5 hektare. "Total lahan sekitar dua puluh lima hektare. Lebih luas dibandingkan sebelumnya yang hanya lima belas," kata dia. Dalam kesempatan terpisah, Wakil Bupati Cilacap, Akhmad Edi Susanto mengatakan sudah memberikan instruksi kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk ikut menaman cabai. Harapannya adalah mampu menyuplai kebutuhan saat lebaran hingga harga tidak terlalu tinggi. Dengan menanam cabai mulai sekarang, lanjut Edi, diharapkan Maret nanti sudah bisa panen atau tepatnya menjelang lebaran. Dengan demikian panen cabai bisa mencukupi kebutuhan bumbu dapur ini yang dipastikan tengah naik saat puasa ataupun lebaran nanti. "Nanti menjelang lebaran sudah panen," katanya. (har/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: