Warga Ingin Bangun RTH Di Terminal Karangmangu

Rencana Tak Kunjung Direalisasikan KROYA-Selama ini, warga di Kecamatan Kroya sangat tergantung pada Alun-alun Kroya sebagai salah satu tempat berkumpul sekaligus sebagai ruang terbuka hijau (RTH) yang ramai. Karena itu, untuk memecah keramaian, warga berharap ada tempat yang sama yang dikelola sebagai RTH. Salah satunya pilihannya ada di Terminal Karangmangu. Saat ini, kondisi terminal tersebut sudah benar-benar tidak berfungsi. Namun demikian, hingga sekarang belum ada upaya apapun. Bahkan meski sempat muncul ide Bupati Cilacap H Tatto Suwarto Pamuji untuk membangun Rumah Sakit, hal itu tak kunjung terealisasi. Koordinator Forum Masyarakat Kroya (for Makro) Idam Asih Anda SE menegaskan, ketidakjelasan alih fungsi Terminal Karangmangu membuat warga jengah menantikan kabar dari pemerintah kabupaten. Apalagi, proses itu butuh dilakukan pengkajian lagi. Pilihan paling pas lainnya adalah untuk sarana RTH. Bila kemudian dibangun berbagai fasilitas umum sebagai sarana hiburan keluarga, maka Terminal Karangmangu sudah sangat pas. Pantauan Radar Banyumas, selain bangunan-bangunan utama mulai rusak dan tak terawat, lokasi Terminal Karangmangu juga luas. "Bisa jadi, terminal dijadikan untuk ruang terbuka hijau. Sehingga ada taman kota di Kroya ,"katanya Hal ini akan lebih menguntungkan dan memberikan manfaat bagi daerah maupun masyarakat ketimbang dibiarkan mangkrak. Idam mendesak harus segera ada tindaklanjut. "Jangan dibiarkan begitu saja, akan menambah persoalan," tegasnya. "Minimal ada kemajuan untuk merencanakan pengalihan fungsi. Agar tidak ada stigma jika pemerintah daerah tidak serius dalam menangani infrastruktur daerah yang mangkrak," terang dia Dikatakan dia ada sejumlah pertimbangan yang menjadi desakan masyarakat terkait keinginan agar pengalihan fungsi terminal bisa dipercepat. Hal itu terkait dengan kejengahan masyarakat akan dampak negatifnya "Mudah-mudahan bukan hanya rencana, namun juga realisasinya,"ujarnya Sementara itu Kasi Trantibum Kecamatan Kroya Nur Yahya SH kepada Radarmas mengatakan sebelum ada pengalihan fungsi terminal pihaknya bersama dengan instansi keamanan lainnya untuk melakukan pemantauan "Yang terpenting terminal tidak digunakan untuk hal-hal yang merugikan masyarakat,"katanya.(yan)

Sumber: