"Cilacap to be Singapore of Java" Masih Butuh Triliunan Rupiah
Pengembangan Kota Baru Bengawan Donan Bisa Direalisasikan 5-10 Tahun Kedepan CILACAP-Meski mendapat tanggapan yang serius dari masyarakat dalam Cilacap Expo 2016, namun untuk merealisasikan pengembangan Bengawan Donan sebagai pelabuhan internasional membutuhkan dana yang tidak sedikit. Pasalnya, untuk pembebasan tanah saja diperkirakan mencapai Rp 3,5 Triliun. Pengembangan Bengawan Donan sendiri ditujukan untuk mengatasi Laguna Segara Anakan yang semakin tahun semakin memprihatinkan. Kawasan seluas 8.000 hektar tersebut akan menjadi kawasan campuran. Yakni kawasan pertahanan dan keamanan, kawasan industri, kawasan perlindungan hutan mangrove serta kawasan pariwisata. Bupati Cilacap H Tatto Suwarto Pamuji sudah melakukan berbagai upaya agar dapat merealisasikan rencana tersebut. Sebab pengembangan Bengawan Donan akan menjadi pioner target Cilacap to be Singapore of Java. Hanya saja, diakuinya, karena membutuhkan lahan yang luas dan biaya yang sangat besar maka rencana itu baru sebatas rancangan masa depan. Namun bukan mustahil jika kawasan itu bisa segera direalisasikan lima atau 10 tahun ke depan. “Jakarta sudah penuh, Tangerang juga sudah penuh sehingga tinggal Cilacap yang masih mungkin untuk di kembangkan menjadi kawasan industri nasional,” kata Tatto kepada Radarmas. Menurut dia, pengembangan Bengawan Donan akan menjadikan Kabupaten Cilacap sebagai kawasan industri nasional di Jawa tengah bagian selatan. Dan hal itu akan memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Kabupaten Cilacap. “Jika itu terealisasi maka Cilacap akan menjadi kota Industri yang terkoneksi secara internasional. Sehingga Cilacap yang sebelumnya menjadi kota buntu akan terbuka bahkan secara internasional,”ujarnya. Tatto mengungkapkan, meski membutuhkan dana yang sangat besar, kemanfaatannya bukan hanya untuk Cilacap namun juga secara nasional. Karena itu, pemerintah Kabupaten Cilacap akan selalu berkomitmen untuk berupaya merealisasikan pengembangan Bengawan Donan. “Kita perlu dukungan semua pihak. Sebab pengembangan bengawan Donan memang perlu kerjasama. Serta perlu pengorbanan semua pihak agar tujuan Cilacap to be Singapore of Java bisa tercapai,”terangnya. Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Cilacap Indro Cahyono kepada Radarmas menjelaskan jika pengembangan kawasan bengawan Donan nantinya juga terintegrasi dengan sejumlah pengembangan kota Cilacap lainnya.(yan/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: