Persibas Rontok oleh Bola Mati

Persibas Rontok oleh Bola Mati

Persibas Rontok oleh Bola Mati CILACAP- Atas dan bawah. PSCS semakin kukuh di puncak klasemen grup 3 ISC-B, sedangkan Persibas turun menjadi juru kunci grup tersebut. Ini setelah duel dua tim disudahi dengan skor 2-0 untuk PSCS. Bermain di Stadion Wiyakusuma pada Sabtu (4/6), pasukan Laskar Nusakambangan unggul via gol Haudi Abdillah, dan sang kapten, Andesi Setyo Prabowo. Dua gol PSCS ini, lahir dari bola mati yang dikreasi sang kapten, Andesi Setyo Prabowo. Ketika laga berlangsung 7 menit, penyerangan ke sisi kiri pertahanan Persibas membuahkan pelanggaran. Melalui set piece, PSCS membukukan gol pertama setelah pemain belakang PSCS bernomor punggung 5, Haudi Abdillah, melakukan sundulan ke arah gawang. Persibas dan PSCS bermain terbuka sehingga sirkulasi bola memang banyak berkutat di lapangan tengah. Pada menit ke 31 Andesi sekali lagi mengeksekusi tendangan bebas dan melesakkan bola yang mombobol gawang Persibas dan mengubah skor 2-0. Gol dari posisi yang sama ini, membuat kiper Persibas Eric Ardiles harus membayar mahal. Pasalnya, selang 4 menit kemudian, ia diganti penjaga gawang cadangan, yakni Triyono Putra. Lagi-lagi pada menit 40, Triyono diuji lewat bola mati, sayang sepakan Andesi masih membentur gawang Persibas. Di babak kedua, Persibas terus berusaha menyerang. Tapi, lini belakang PSCS tampil solidi. Pelatih PSCS, Aris Budi Sulistyo menyatakan bahwa kemenangan timnya di hadapan publik Cilacap memang memuaskan karena meraih poin penuh. Tetapi, beberapa para pemainnya, ia akui, memang tak begitu tampil optimal melakukan eksplorasi di lapangan. "Raih poin penuh, tentu semua tim bahagia. Tapi memang ada beberapa catatan yang nanti kami evaluasi," tegas Aris pada Radar Banyumas usai pertandingan, Sabtu (4/6) kemarin. Pelatih Persibas, Putut Wijanarko menilai timnya kurang beruntung. Ia menilai dua gol PSCS dari bola mati semestinya tak perlu terjadi. Gol dari lokasi yang sama, ia katakan merontokkan psikologis pemainnya. "Dua gol dari tempat yang sama, menurunkan mentalitas pemain. Saya akui kiper bermain buruk, sehinga saya rotasi di babak pertama. Banyak hal yang akan saya benahi," ungkapnya. (ziz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: