Rumah Janda di Majenang Diterjang Angin Lisus

Rumah Janda di Majenang Diterjang Angin Lisus

MAJENANG-Warmi (58), warga Desa Padangsari RT 04 RW 09 Kecamatan Majenang, kini hanya bisa pasrah setelah atap rumahnya lenyap diterjang angin lisus, Minggu (29/5) petang kemarin. Saat ini, perempuan yang tengah sakit ini hanya bisa menunggu bantuan untuk memperbaiki rumahnya. Kepada Radarmas dia menceritakan, angin lisus ini terjadi sekitar pukul 18.00, Minggu lalu. Saat itu, dari jendela dapur dia melihat angin berputar kencang dan menghampiri rumahnya dari arah barat. Angin ini disertai suara bergemuruh. "Tiba-tiba, angin menerbangkan atap rumah. Saya sampai tidak bisa bergerak apa-apa karena kaget dan takut," katanya, Senin (30/5) kemarin. Angin ini, katanya berwarna putih dengan diameter kurang lebih satu meter. Dan seluruh kejadian tersebut terasa sangat cepat hingga dia tidak bisa berbuat apa-apa. Selang beberapa saat kemudian, sejumlah tetangga datang dan memberikan pertolongan. Mereka menurunkan atap berbahan asbes dan memasang terpal sebagai pengganti sementara. "Sementara pakai terpal," ujarnya. Kepala Desa Padangsari, Mahruri mengatakan pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak terkait lainnya. Laporan ini juga disertai permintan bantuan berupa bahan bangunan. "Kita sudah laporkan. Dan tadi pagi (kemarin), sudah ada petugas dari BPBD yang melihat lokasi," katanya. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap, Tri Kumara melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono mengakui sudah mempersiapkan bantuan bagi korban bencana tersebut. Bantuan itu berupa seng, paku dan permakanan. "Bahan bangunan rumah kita persiapkan bersama logistik untuk warga yang kerja bakti," katanya. Dia menambahkan, korban mengalami kerugian sekitar Rp 2 juta. Untuk perbaikan rumah direncanakan hari ini dengan melibatkan warga setempat melalui kerja bakti. "Perbaikan dengan kerja bakti bersama warga," ujarnya. (har/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: