Tanggul Cilopadang Mulai Dipancang
MAJENANG-Tanggul sungai Cilopadang yang menjadi pembatas Desa Sindangsari dengan Padangjaya Kecamatan Majenang, mulai "dipaku" dengan tiang pancang. Kegiatan ini sudah dimulai sejak delapan hari terakhir. Perhari rata-rata pekerja mampu memasang 10 tiang pancang. "Sudah mulai dipancang," ujar Pengawas Kegiatan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Herdiana, Senin (23/5) kemarin. Dia menjelaskan, pemancangan ini dilakukan di tiga titik berbeda. Titik pertama berada di sisi hulu, tepatnya utara jembatan Cilopadang. Titik berikutnya di selatan jembatan dan timur pasar induk Majenang. "Pemancangan di tiga titik," katanya. Dia merinci, setelah tiang pancang selesai ditanam, pekerjaan dilanjutkan dengan membangung tembok berupa pasangan batu. Diantara kedua bangunan ini masih ditambah konstruksi yang bisa saling mendukung. "Kalau tiang pancang ini sebagai penguat. Diatasnya nanti ada pasangan bata," katanya. Selain itu, proyek ini juga melebarkan sungai yang menyempit. Tepatnya di sekitar jalan Tanggulsari Desa Sindangsari. Langkah ini dilakukan karena balai melihat adanya penyempitan di titik tersebut. Lebar sungai diharapkan berubah menjadi 20 meter. "Sungai yang menyempit dan ditukungan akan kita lebarkan," katanya. Untuk mendukung seluruh pekerjaan tersebut, rekanan sudah membawa satu unit alat berat dan dua alat pemasang tiang pancang. Dalam waktu dekat, satu unit alat berat akan kembali didatangkan. Diharapkan, pekerjaan ini bisa rampung pada November mendatang sesuai Surat Peringah Kegiatan (SPK) yang turun pada April lalu. "Kita yakin kalau pekerjaan ini bisa tepat waktu. Sekarang progres-nya sudah sebelas persen," katanya. (har/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: