Anggaran Droping Air Bersih Ditambah

Anggaran Droping Air Bersih Ditambah

Pemkab Masih Berhutang ke PDAM CILACAP - Anggaran pengiriman bantuan air bersih selama kemarau, tahun ini dinaikan. Penambahan anggaran ini melihat pengalaman kemarau panjang tahun lalu, dimana permintaan di luar dugaan, mencapai 750 tanki lebih. Sementara anggaran yang dipersiapkan hanya untuk 500 tanki. foto A-har.anggaran bantuan air bersih naik"Anggaran tahun ini dinaikan. Kalau kemarin hanya untuk lima ratus tanki, sekarang sampai tujuh ratus lima puluh tanki lebih," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Kumara. Hanya saja dia berharap, kemarau tahun ini lebih singkat dibandingkan sebelumnya. Dengan demikian, masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar berupa air bersih tersebut. "Kita harapkan tahun ini normal," katanya. Selain meningkatkan dana, katanya pihaknya juga mengupayakan pembuatan sarana air bersih untuk masyarakat berupa sumur pompa. Sarana ini tengah diusulkan ke pemerintah pusat dan akan dibangun di Kecamatan Patimuan dan Kawunganten. Kedua kecamatan ini merupakan wilayah paling parah terkena dampak kemarau panjang. "Tengah kita usulkan ke pusat untuk membangun pipanisasi dan sumur bor. Nantinya untuk Kecamatan Patimuan dan Kawunganten," katanya. Dia mengatakan, melonjaknya permintaan bantuan air bersih ini karena kemarau membuat sumur warga kering. Kondisi ini terjadi di seluruh kecamatan, termasuk desa-desa yang selama ini bebas dari kekeringan. Dia mencontohkan sejumlah desa pegunungan seperti di Kecamatan Karangpucung dan Cimanggu yang harus dikirim air bersih dari PDAM. "Tahun kemarin memang luar biasa. Hampir semua kecamatan kena dampak kekeringan. Bahkan desa dipegunungan minta bantuan air bersih. Yang tidak kena hanya (kecamatan) Kampung Laut," katanya. Akibat dari lonjakan ini, Pemkab Cilacap harus meminta tambahan ke PDAM yang tentu saja menambah jumlah anggaran. Hingga kini, pemkab masih memiliki hutang dan harus dibayar ke perusahaan air bersih ini.  "Kita masih punya hutang. Kemarin sebagian sudah dibayar," katanya. (har/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: