Drainase Buruk, Jalan Nasional Tergenang

Drainase Buruk, Jalan Nasional Tergenang

foto aCIMANGGU - Jalan nasional yang melintas di Kecamatan Cimanggu, selama musim penghujan ini masih sering tergenang. Genangan ini muncul seiring tingginya intensitas hujan dan sering mengganggu kenyamanan pengendara, terutama sepeda motor. Titik yang kerap tergenang itu salah satunya di sekitar pasar Cilumuh Desa Rejodadi. Raskum, warga sekitar pasar Cilumuh  mengatakan, jalan hampir bisa dipastikan tergenang jika hujan deras.     Dia mencontohkan kejadian sekitar sebulan lalu. Hujan deras mengakibatkan jalan tertutup air bercampur lumpur hingga membuat lalu lintas terganggu karena permukaan aspal menjadi sangat licin. "Waktu itu hujan deras hingga jalan tergenang air campur lumpur," ujarnya. Lontaran serupa juga diungkapkan oleh Rudianto. Warga Desa Rejodadi ini melihat genangan terjadi karena drainase tidak berfungsi maksimal. Seperti yang ada di sisi barat pasar Cilumuh, drainase di sana sudah lama tidak terawat hingga kemampuan menampung air jauh berkurang."Drainase yang ada sudah tua dan jelek," ungkapnya. Karenanya, dia berharap agar ada perhatian dari pemerintah agar kondisi ini tidak terulang tiap kali hujan deras. Pasalnya, genangan air ini pada akhirnya membuat jalan mudah berlubang, mengingat air merupakan musuh alami bagi aspal. "Kalau sudah muncul satu lubang, akan mudah melebar," ujarnya. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Jateng wilayah Wangon sampai ke batas Jawa Barat, Eddy Syahputra mengakui, kalau genangan itu terjadi karena air pada saluran itu tidak lancar dan meluap ke jalan. "Saluran air kurang lancar," kata dia. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: