Giliran Keluarga Fatimah Dilirik Golkar

Giliran Keluarga Fatimah Dilirik Golkar

foto berita HLFran Kembalikan Formulir CILACAP- Desk Pilkada Golkar terus tancap gas melakukan penjaringan tokoh-tokoh populis Cilacap untuk didaftarkan sebagai bakal calon (balon) Bupati/ Wakil Bupati 2017 dari partai berlambang pohon beringin itu. Setelah begawan politik Cilacap, Fran Lukman menerima formulir pendaftaran Golkar Selasa (19/4), satu hari berselang,  Rabu (20/4), giliran pintu keluarga Fatimah diketuk. Kedatangan Desk Pilkada Golkar disambut baik, bahkan keluarga Fatimah memberi lampu hijau bahwa Mulya Budiarta akan ikut penjaringan balon kepala daerah dari Golkar. Kedatangan Desk Pilkada DPD Golkar yang diwakili oleh Sekretaris Desk, Agus Wahyudi dan 3 anggota lain, diterima oleh Mulya Budiarta dan istrinya, Hj Siti Fatimah di kediamannya di Jl Sawo, Kelurahan Tegalreja pukul 9.38 pagi. Dalam pertemuan itu, Agus menyampaikan tujuan menghantarkan formulir untuk meminta kesediaan agar Mulya Budiarta atau Siti Fatimah ikut dalam penjaringan bakal calon Bupati Golkar. Latar belakangnya, diterangkan Agus karena ketokohan dan kapasitas keduanya baik pengalaman politik dan sumber daya dianggap layak memimpin Cilacap. "Ketokohan tentunya yang menjadi pertimbangan kami. Sebagai partai yang sejak awal berniat menjadi partai pengusung dalam pilkada 2017, Golkar sendiri berprinsip akan mengusung tokoh-tokoh terbaik yang diinginkan maju oleh masyarakat," kata Agus. Menurut dia, beberapa tokoh telah dijaring, di antaranya mantan Ketua DPRD Cilacap, Fran Lukman dan Wakil Bupati Cilacap, Ahmad Edi Susanto. Formulir pendaftaran tersebut terkait dokumen dasar kesediaan untuk mendaftar yang nantinya akan dilakukan verifikasi administrasi sebelum nantinya dilanjut dengan fit and propertest oleh DPD Golkar Jawa Tengah. Pendaftaran sendiri akan ditutup pada Minggu (24/4) mendatang dan selang satu hari, Senin (25/4) akan dipublikasikan bakal calon yang lolos seleksi administrasi. "Para bakal calon nanti akan dilakukan survey, dan informasi tentang para bakal calon akan diperluas ke seluruh wilayah Cilacap. Hal ini agar masyarakat sejak awal mengenal bakal calon para pemimpinnya mendatang," ujar Agus. Menanggapi kedatangan Desk Pilkada Golkar, Hj Siti Fatimah mengatakan dirinya secara pribadi telah memutuskan tidak akan maju dalam Pilkada 2017. Tetapi dia mengakui memang ada harapan dari banyak warga agar keluarga Fatimah ikut maju dalam Pilkada mendatang. Menimbang harapan tersebut, keluarga besar memutuskan agar Mulya Budiarta sebagai kepala keluarga untuk ikut maju dalam bakal calon Bupati Pilkada 2017 mendatang. "Karena itu, yang menerima formulir ini, suami saya pak Budiarta. Kami akan mensupport sebaik-baiknya. Formulir kami terima, dan akan kami kembalikan sebaik-baiknya pada waktu yang ditentukan," ujar Fatimah. Mulya Budiarta sendiri menyatakan memang belum menentukan apakah nanti akan mendaftar sebagai Bupati atau Wakil Bupati. Tetapi, dia menyatakan selama ini memang belum mendaftarkan diri ke partai lain. Dia juga menyatakan berterimakasih untuk kepercayaan Golkar, dan bila nantinya memutuskan untuk maju dalam prinsipnya pantang untuk mundur. "Saya masih perlu pertimbangan matang. Formulir ini, nantinya saya kembalikan pada waktu yang ditentukan," ujarnya. Golkar sampai Rabu (20/4) ini telah menjaring 6 figur. Golkar juga menargetkan ada 8 figure yang bakal masuk dalam bursa pencalonan Bupati/ Wabup untuk mengantongi tiket diusung oleh Golkar dalam pilkada 2017 mendatang. Perkembangan terakhir, dari 6 figure tersebut, dikabarkan oleh Agus Wahyudi bahwa Fran Lukman menjadi tokoh yang pertama kali telah melakukan pengembalian formulir pendaftaran  Rabu (20/4) pukul 16.30 di Sekretariat DPD Golkar Cilacap melalui timnya disertai surat kuasa. (ziz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: