Pilkades serentak di 42 Desa

Pilkades serentak di 42 Desa

CILACAP - Pilkades serentak di 42 Desa di Kabupaten Cilacap, kemarin berjalan lancar. Kegiatan ini pun tak lepas dari pantauan Komisi A DPRD yang menyebar semua anggotanya ke seluruh desa yang melaksanakan Pilkades. FOTO AKetua Komisi A DPRD Cilacap HA Muslikhin SH MSi menyebut, meski secara umum pelaksanaan Pilkades berjalan baik, tapi tetap harus dilakukan evaluasi. Sebab, pihaknya masih menerima laporan dari masyarakat terkait adanya indikasi kecurangan. “Nah kebenaran itu nanti yang akan kami rapatkan bersama dalam evaluasi. Supaya menjadi pertimbangan untuk pelaksanaan pilkades berikutnya,”ujarnya. Sementara Pilkades Desa Panisihan yang sempat menghangat karena perdebatan soal pelaksanaan, akhirnya berlangsung dengan aman dan damai. Pilkades yang diikuti Jawahir dan martono itupun dimenangkan oleh Jawahir Selain laporan indikasi kecurangan, politisi PKB ini pun menyoroti soal perlunya Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus untuk penyandang difabel. Ini dilontarkannya setelah menyaksikan seorang anak muda menggunakan penyangga karena kakinya patah. "Apakah tidak sebaiknya setiap gelaran Pilkades juga ada TPS khusus bagi penyandang difabel.," ujarnya yang berpendapat orang penyandang cacat harus mendapatkan akses mudah. Sementara itu, dari pantauan Radarmas di Desa Padangsari, Padangjaya, Mulyasari dan Jenang, tingkat partisipasi pemilih tergolong tinggi, mencapai 60 persen. "Pukul 12.00 sudah 60 persen. Ini menunjukkan partisipasi warga tinggi," kata Ketua Pilkades Jenang, Sudiyono. Hal ini diakui Asisten Pemerintahan Setda Cilacap Wasi Aryadi. Saking tingginya partisipasi ini, panitiapun tak perlu membuat rangsangan atau terobosan agar warga datang ke TPS memberikan hak suaranya. "Meski tak ada doorprize, jumlah pemilih tetap tinggi," ungkapnya. Tingginya partisipasi ini, menurutnya karena adanya faktor kedekatan antara pemilih dan calon yang maju dalam ajang tersebut.  Karena tidak jarang, calon masih ada ikatan keluarga atau rumahnya berdekatan hingga menyebabkan interaksi antara keduanya berjalan lancar. Sampai berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi lengkap mengenai hasil penghitungan suara di masing-masing desa. Hingga kemarin panitia masih melakukan penghitungan suara di tiap-tiap TPS dan mendapatkan perhatian luas dari masyarakat pemilih. Sementara itu, untuk mengamankan proses berjalannya Pilkades, sebanyak 294 personel kepolisian disebar ke 24 desa yang ada di 16 kecamatan tersebut.  Kapolres Cilacap, AKBP Ulung Sampurna Jaya SIK MH melalui Kabag Ops Kompol, Faisal Perdana SIK, secara rinci menjelaskan personel yang dilibatkan lebih banyak dari anggota Polsek yang wilayahnya menyelenggarakan pilkades serentak. Selain itu, untuk membantu terselengaranya pilkades yang aman, anggota Polres Cilacap juga disiagakan untuk membatu pengaman anggota Polsek jika mengalami kekurangan anggota pengamanan. Agar pengamanan lebih maksimal, maka ditempakan 2 hingga 3 personil yang ditempatkan di setiap tempat pemungutan suara. "Sedang untuk anggota intel dan Reskrim juga kami terjunkan untuk pengamanan di rumah masing-masing calon kepala desa yang dianggap dapat terjadi kerawanan." ungkap Kompol Faisal. (har/yan/ziz/nun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: