Tatto Tak Hadiri Tes Wawancara PDIP

Tatto Tak Hadiri Tes Wawancara PDIP

Hanya Dilakukan Sekali oleh DPD PDIP Jateng CILACAP-Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, yang ikut mendaftar sebagai bakal calon bupati dari DPC PDIP Cilacap dan telah dinyatakan lengkap berkas pendaftarannya, tak hadir dalam tes wawancara yang dilangsungkan, DPD PDIP Jateng, Minggu (20/3) di Semarang. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Cilacap, Taufik Nurhidayat menyatakan dari seluruh pendaftar, hanya Tatto seorang yang tidak menghadiri tes wawancara. Surat resmi partai untuk undangan tes wawancara sudah dilayangkan Jum'at (18/3). Saat itu, kata Taufik, Tatto secara pribadi memang menyatakan pada Taufik kemungkinan tak dapat menghadiri tes wawancara. "Pak Tatto menyatakan ada kesibukan. Mungkin terkait kesibukan perayaan hari jadi Cilacap ke-160," ujar Taufik saat dihubungi Radar Banyumas, Minggu (20/3). Saat ditanyakan apakah ketidakikutsertaan Tatto akan berdampak pada pencalonannya di PDIP, Taufik menyatakan tidak tahu menahu. Pasalnya, semua keputusan dan penilaian ada di DPD PDIP Jateng yang nantinya diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat PDIP. Ia menyatakan tes wawancara hanya satu proses atau satu bagian saja untuk mengkaji kelayakan para calon. "Bola sudah di DPD, jadi semua penilaian DPD yang mengawal," katanya. Tes wawancara sendiri, dikatakan Taufik, menggali beberapa poin menyangkut pemahaman tentang garis partai sampai konsep kepemimpinan yang akan ditawarkan pada Kabupaten Cilacap. Rinciannya, para calon diminta mendeskripsikan situasi sosial sampai potensi Cilacap, kepemimpinan yang akan dilakukan, sampai niat para calon berminat menjadi bupati. Kedepannya, DPD PDIP Jateng akan melakukan kajian dan survey bagi para calon. Lalu, menyelenggarakan sekolah partai bagi para calon untuk pembekalan. Proses-proses itu, lanjut Taufik, dimungkinkan masih akan berjalan dalam waktu yang panjang. "Untuk kegiatan survei, tetap DPD yang melakukan. Biaya ditanggung semua para calon, tapi nantinya biaya akan dikembalikan oleh calon terpilih pada calon yang tak mendapat rekomendasi. Karena memang, kita (PDIP-red) mengedepankan prinsip gotong royong," terang Taufik. Alasan pasti Tatto tidak menghadiri tes wawancara belum bisa dikonfirmasi oleh Radar Banyumas pada yang bersangkutan. Sampai berita ini ditulis pesan elektronik yang dilayangkan Radar Banyumas ke orang nomor satu di Cilacap ini belum dijawab. Seperti diketahui, untuk Balon Bupati dari PDIP yang telah lengkap berkas formulirnya dan diserahkan ke DPD PDIP Jateng, yakni incumbent Tatto Suwarto Pamuji, Ketua DPC PDIP Cilacap Taufik Nurhidayat,  kader partai yang pernah menjabat sebagai bendahara DPC PDIP Rohman Suryatmono, Kader PDIP sekaligus anggota komisi A DPRD Cilacap Darimun dan kader PDIP Toto Karto. Dinamika politik terakhir, pada Kamis (17/3) Tatto Suwarto Pamuji menerima "pinangan" Partai PAN sebagai calon bupati yang bakal diusung partai berlambang matahari tersebut. Kesediaan ini dibuktikan dengan membubuhkan tanda tangan pada surat kesediaan yang sudah dipersiapkan oleh Tim 7 dan DPD PAN Cilacap. Disingung terkait sudah mendaftar di PDIP, Tatto menegaskan tidak akan meninggalkan PDIP. Ini semua, kata dia,  karena tidak ada satupun partai politik yang bisa mengusung sendirian tanpa koalisi. Hal ini kemudian membuka kesempatan bagi semua partai untuk tergabung dalam gerbong bersama pasca 5 partai membentuk Sekretariat Bersama (Sekber). "Tidak ada yang ditinggalkan atau meninggalkan. Karena tidak ada yang bisa mengusung sendiri," katanya.(ziz/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: