50 Kasus Penolakan PIN di Adipala dan Kroya

50 Kasus Penolakan PIN di Adipala dan Kroya

CILACAP-Pelaksanaan Pekan Imunisasi (PIN) di Kabupaten Cilacap Kurang berjalan mulus. Pasalnya ditemukan 50 kasus penolakan PIN karena alasan keyakinan agama. Penolakan tersebut dari hasil pantauan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Cilacap, berada di daerah Cilacap bagian timur. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Cilacap Marwoto menyebut daerah yang menolak berada di Kecamatan Adipala dan Kroya. Meski ada dua kecamatan tersebut, kata dia, dimungkinkan bisa lebih dari itu. "Yang kami pantau ada di dua kecamatan tersebut,"ujarnya. "Mereka ketika ada penimbangan secara serentak datang, namun ketika diberi vaksin tidak mau," tuturnya. Sedangkan dari Pemkab Cilacap menyediakan empat pos untuk penyelenggaraan PIN di dua kecamatan. Untuk di Adipala jumlah total sasaran mencapai 6.633, di Kroya sebanyak 8.608. Sementara berdasarkan data DKK, Marwoto mengatakan, sampai dengan 17 Maret lalu, sudah mencapai 98,2 persen. "Kita tentu targetnya mencapai 100 persen dalam pelaksanaan PIN ini,"imbuh dia. Sebab, menurutnya, sebuah wilayah dapat terbebas dari penyakit polio, ketika cakupan imunisasi polio lebih dari 90 persen. Karena itu, DKK akan melakukan sweeping hingga 18 Maret untuk memastikan seluruh balita di Cilacap telah mendapatkan imunisasi polio. DKK, lanjutnya, telah mempersiapkan sebanyak 2.146 pos yang tersebar di seluruh wilayah Cilacap. Jumlah pos sebanyak itu akan dioptimalkan untuk melayani sasaran program PIN sebanyak 132.999 balita usia 0 sampai 5 tahun. Ia menjelaskan sebanyak 887 tenaga kesehatan yang dikerahkan. Selain itu, 4.292 kader posyandu di setiap desa dan kelurahan nantinya juga akan diperbantukan dalam pelaksanaan PIN Polio. Dimana seperti diketahui, pelaksanaan PIN serentak di seluruh Indonesia dimulai dari 8 sampai 15 Maret mendatang. Untuk kebutuhan vaksin polio dan dropper, DKK menyediakan sebanyak 8.491, dan 284 untuk vaksin carier. Di sisi lain, DKK mengerahkan 887 tenaga pelaksanaan kesehatan untuk 38 puskesmas yang ada di Kabupaten Cilacap. DKK juga berharap masyarakat secara sukarela mengikutsertakan balitanya dalam pekan imunisasi nasional.(rez)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: