Ratusan Pedagang Tukarkan Uang

Ratusan Pedagang Tukarkan Uang

CILACAP-Ratusan pedagang Pasar Gede, berebut menukarkan uang lusuhnya dalam operasi pasar yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto, Jumat (18/3). Sambil menggendong kotak asongan berisi lembaran uang pecahan dari Rp 2.000 hingga Rp 100.000 baru, para pedagang mulai menukarkan uang lusuh mereka. Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Purwokerto BI, Ramdan Denny Prakoso dengan didampingi Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji turut menggendong kotak asongan yang berisi lembaran uang kertas baru sambil menawarkan penukaran uang kepada para pedagang. Ramdan menyatakan, kegiatan ini rutin dilakukan tiap tahunnya. Sedangkan untuk survei, lanjut dia sudah dilakukan.     "BI itu sendiri punya kebijakan clean money policy yang bertujuan untuk menjaga kondisi uang agar tidak lusuh di empat kabupaten," imbuhnya. Sementara untuk menekan uang palsu, BI akan bergerilya di empat kabupaten yang merupakan wilayah kerjanya. "Jadi ada sekitar 40 titik untuk melakukan operasi pasar penukaran uang lusuh,"terangnya. Lebih lanjut, ditegaskan dia, BI memang menyasar khusus di pasar-pasar tiap kabupaten. Ramdan juga mengungkapkan, langkah kedua yang akan dilakukan oleh BI yakni dengan sosialisasi ciri-ciri uang palsu. Kegiatan ini menurutnya, dimaksud sebagai upaya menekan angka korban penerima uang palsu di masyarakat. "Terutama masyarakat di pedesaan mampu membedakan uang asli dan palsu,"tuturnya. Selain layanan penukaran uang secara berkeliling di dalam pasar, KPw BI Purwokerto juga menyediakan mobil layanan penukaran uang di area parkir Pasar Gede serta menyosialisasikan ciri-ciri keaslian uang rupiah. "Kalau untuk jumlah total yang kita bawa sekarang berapa, termasuk rahasia kita dengan mempertimbangkan faktor keamanan," tandasnya. Murtinah salah satu penjual daging mengungkapkan, kegiatan ini sangat membantu. Sebab, kebanyakan uang yang ia dapatkan dari pembeli sudah dalam kondisi yang kurang baik. "Jarang-jarang bisa tukar uang langsung di pasar,"katanya.(adv/rez/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: