Holcim bantu Lumbung Basur Warga Jl Pepaya

CILACAP–Kabupaten Cilacap merupakan kabupaten terluas di Jawa Tengah, dengan jumlah penduduk mencapai 1,7 juta. Kota di pesisir selatan ini juga diminati banyak industri, hotel berbintang sekaligus diiringi meningkatnya jumlah wisatawan  yang menjadikan Kabupaten Cilacap sebagai potensi pasar yang sangat prospektif. Peluang pasar yang sangat besar ini ditangkap oleh warga Jl Pepaya RW IV Tambakreja Cilacap Selatan, mereka merintis dan mengembangkan potensi lokal yang ada di Cilacap dengan beternak basur untuk mensuplai usaha makanan khas atau kuliner Cilacap “Brekecek Basur“ dimana makanan ini sudah muali populer dan digemari masyarakat. "Kami bersama warga di sini membentuk KUB Lumbung Basur Berkah, dengan modal awal delapan kandang dan 160 basur yang di berikan oleh Holcim," ungkap Guntur Priyanggodo (45) Ketua KUB Lumbung Basur Berkah. Denga nilai gizi setara dengan itik, olahan daging basur telah mendapat tempat di masyarakat sebagai menu makanan sehari–hari. Beternak basur sangat mudah dan tidak memerlukan tempat yang luas. Masyarakat di Jl Pepaya memanfaatkan lahan tidur sebagai kandang basur. Dari usaha ternak basur, masyarakat juga memanfaatkan kotorannya sebagai pupuk untuk perkebunan pepaya yang jaraknya berdekatan dengan lokasi peternakan. Usaha peternakan basur sendiri adalah sebuah terobosan untuk memastikan kelancaran akan kebutuhan daging basur yang cukup tinggi dari Rumah Makan yang selama ini menyajikan menu Brekecek Basur. “Ini upaya kami untuk membantu agar rantai bisnis usaha Rumah Makan terus berlanjut (sustain) dan merupakan bentuk pengembangan usaha warga agar lebih mandiri di bidang ekonomi," kata Deni Nuryandain Corporate Communication Holcim Indonesia. Brekecek Basur adalah sebuah menu khas daging basur yang dipotong kecil-kecil dan dimasak dengan bumbu alami seperti mrica, kunir, jahe dan bumbu dapur lainnya. Rasa pedas dan warna coklat gula jawa biasanya menjadi ciri khas Brekecek Basur. Satu ekor basur bisa disajikan untuk 5-10 orang. (amu/ttg)

Sumber: