Targetkan Perbaiki 1.658 RTLH

Targetkan Perbaiki 1.658 RTLH

Kemiskinan_01    UPAYA Pemkab Cilacap untuk mendongkrak kesejahteraan warganya terus dikebut. Selain membangun infrastruktur, sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sektor pertanian serta sektor lain yang menjadi sandaran perekonomian warga, Pemkab Cilacap juga memprioritaskan perbaikan Rumah Tak Layak Huni (RTLH). Menurut Kepala Bapermas PP, PA dan KB Kabupaten Cilacap, Achmad Arifin,  pada tahun Anggaran 2016, Pemkab Cilacap menargetkan akan memperbaiki 1.658 RTLH. Dari jumlah tersebut, 1.304 RTLH akan diperbaiki  menggunakan dana APBD Kabupaten Cilacap dan 353 RTLH lainnya diperbaiki dengan dana APBN 2016. Perbaikan RTLH akan dimulai pada bulan April mendatang. Menurut Arifin, kegiatan perbaikan RTLH sudah dilaksanakan sejak tahun 2011 dengan jumlah RTLH yang berhasil diperbaiki  mencapai 136 unit. Pada tahun 2012, jumlah RTLH yang diperbaiki meningkat menjadi 974 unit, kemudian tahun 2013 1.441 unit dan pada tahun 2015 lalu RTLH yang berhasil diperbaiki mencapai 160 unit. Dengan demikian, RTLH yang berhasil diperbaiki hingga saat ini sudah  mencapai 6.455 unit. Sumber dana yang digunakan untuk membiayai perbaikan RTLH, berasal dari APBD Kabupaten Cilacap, APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBN. Menurut Arifin, dalam program perbaikan RTLH, setiap pemilik rumah mendapat bantuan rata-rata  Rp 7,5 juta. Uang tersebut langsung diterimakan kepada pemilik rumah, kemudian digunakan untuk pengerjaan atap, lantai dan dinding. Perbaikan RTLH dilaksanakan hampir di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Cilacap. Berdasarkan data Bapermas  PP, PA dan KB Kabupaten Cilacap, jumlah RTLH terbanyak terdapat di Kecamatan Kawunganten mencapai 16.840 unit, dan Kecamatan Gandrungmangu 9.783 unit. Menurut Arifin,  perbaikan RTLH di Kabupaten Cilacap juga mendapat dukungan dari program CSR sejumlah perusahaan di Cilacap seperti, PT Holcim Tbk pabrik Cilacap, PT Pertamina RU IV Cilacap,  PT Pelindo III Cabang Tanjung Intan Cilacap serta Perum Pegadaian. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: