SMK Migas Muhammadiyah Prakerin di Cepu

SMK Migas Muhammadiyah Prakerin di Cepu

CILACAP-SMK MIGAS Muhammadiyah Cilacap saat ini tengah mengirimkan puluhan siswanya ke Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) di Cepu Kabupaten Blora. Selama tiga bulan, mereka akan berada di sana dalam rangka kegiatan Praktek Kerja Industri (prakerin). Kepala sekolah SMK MIGAS Muhammadiyah Cilacap Drs Tohanudin menjelaskan kegiatan ini merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh para anak didiknya. "Anak-anak disana dari tanggal 16 Januari kemarin, menimba ilmu disana, selesai nanti tanggal 18 April", jelasnya. Kegiatan diawali dengan pemantapan materi, pada tanggal 16 sampai dengan 17 Januari lalu, selama dua hari siswa dibimbing oleh para pembimbing dari SMK MIGAS Cepu yang merupakan partenr dari SMK MIGAS MUhammadiyah Cilacap. "Setelah dibimbing, tanggal 18 Januari mereka dipindah ke Pusdiklatnya," kata Drs Tohanudin. Selama dua minggu, siswa melakukan observasi lapangan, kemudian pada minggu ke tiga mereka dibagi manjadi 7 kelompok kerja sesuai dengan kelompok kerjanya masing-masing di Pusdiklat, yang meliputi: operasi destilasi, refenel kilang, laboratorium proses, instrument, power plant, boiler, dan water treatment. Agar siswa lebih mendalami danĀ  memahami proses kerja disana, mereka dirolling dari bagian kerja satu ke bagian kerja yang lain. Drs Tohanudin juga mengatakan siswanya disana menuai banyak pujian, mereka memiliki semangat yang tinggi, kedisiplinan serta kesopanan yang patut di contoh. "Alhamdulillah, kata sekuriti dan pembimbing disana mereka sangat teratur dalam memasuki area kilang," katanya. Ada sebuah kejadian yang membuat pembimbingĀ  bagian powerplant tersenyum, pada saat siswa diminta untuk membersihkan filter mesin. "Namanya anak-anak, saking semangatnya mesin filter saat kilang dalam persiapan start up, langsung mau dibersihkan hari itu juga, padahal start up baru mau dilakukan beberapa hari lagi," ujar Drs Tohanudin sambil tersenyum. Di sana siswa SMK MIGAS Muhammadiyah Cilacap juga sangat antusias menanti dimulainya proses kerja kilang minyak, karena pada saat itu siswa akan terjun langsung, melihat, membantu serta belajar dalam proses produksi minyak.(sgh/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: