Kembali Dijanjikan Perbaikan

Kembali Dijanjikan Perbaikan

[caption id="attachment_97803" align="aligncenter" width="100%"]Kembali Dijanjikan Perbaikan Kembali Dijanjikan Perbaikan[/caption] Jalan Poros Kelurahan Kutawaru CILACAP-Berlumpur, berkubang, bahkan nyaris mirip sungai kecil. Begituluah kondisi jalan di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah. Meski masuk wilayah perkotaan Cilacap, namun pembangunan di lokasi ini terabaikan karena kondisi geografis yang memisah dengan daratan Cilacap. Beruntung, kerusakan jalan poros yang telah bertahun-tahun ini rencananya akan diperbaiki dengan gelontoran anggaran Rp 500 juta. Anggaran tersebut berasal dari APBD kabupaten. Dimana dari Dinas Bina Marga, Sumber Daya Alam (SDA), dan Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) Cilacap akan melakukan pengerasan tanah. Dalam kunjungan kerja ke Kelurahan Kutawaru, DPRD, DCKTR, serta para perangkat Kecamatan Cilacap Tengah, mengecek kondisi jalan yang sudah terlanjur rusak cukup parah, Rabu (3/2). Kunja diharapkan agar dalam proses perbaikan nanti, hasilnya akan lebih efektif. Kabid Bina Marga Hadi Gunawan mengatakan, nantinya upaya perbaikan akan diprioritaskan untuk titik yang paling parah. "Akan kita gunakan metode makadam, yang terpenting bisa untuk lewat terlebih dahulu," janjinya. Sehingga, menurutnya, kalau kondisi tanah sudah rata, akan gampang untuk dirigid atau di aspal. Dia menjelaskan, hal yang mendesak dalam perbaikan jalan di kutawaru ada di tanah dasarnya. "Kondisi jalan yang sudah berlumpur dan berlubang mendesak diratakan," katanya. Dia juga kan akan mempertimbangkan harga, sehingga akan menggunakan pressan yang bersifat lentur, bukan rigid. Sementara Ketua DPRD Taufik Nurhidayat menegaskan, meminta maaf kepada warga Kelurahan Kutawaru. "Kalau dari pihak DPRD saya yang paling bertanggungjawab," tegasnya. Menurutnya, kondisi riil pembangunan di Kelurahan Kutawaru sangat memprihatinkan. "Nanti kita akan upayakan di anggaran perubahan sudah ada pembangunan," ujarnya. Akan tetapi, dia mempertimbangkan berapa panjang jalan yang akan diperbaiki. Sebab pembahasan anggaran perubahan waktunya sangat terbatas, sehingga proyek kegiatan yang akan dikerjakan akan disesuaikan dengan kemampuan rekanan. "Dari perbincangan dengan para perangkat desa sekitar akan kita bangun kembali makadam yang benar secara teknis," tuturnya. Bila dilihat dari kondisi jalan yang cepat rusak, ia memperkirakan persoalan pokok ada di pengerjaan pengerasan jalan. Taufik memperkirakan, proses penyelesaian jalan dimungkinkan di pembahasan APBD definitf 2017 sudah selesai.         "Sehingga kalau kita bicara kelurahan, Kutawaru tentu menjadi salah satu pembangunan yang diprioritaskan," terangnya. Selain itu, Taufik mengingatkan, selain akan dilakukan pembangunan jalan, juga akan dibangun saluran drainase di samping kanan dan kirinya. "Dimanapun ketika postur jalan sudah bagus, kalau tidak ada drainase akan mudah rusak," imbuhnya. Disisi lain, dirinya juga berharap jalan arah Brebek ke Jeruklegi hingga Kawungaten akan cepat selesai. Seperti diketahui, jalur yang menghubungkan ruas Nusamandala, Nusatani, dan Nusamandala kondisinya memprihatinkan. Dikatakan Kepala LPPM Ruswandi, ada sekitar tujuh kilometer yang mengalami kerusakan. Sedangkan untuk yang masuk kategori parah ada empat kilometer.(rez/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: