Biologi dan Sosiologi Jadi Mapel Favorit

SERIUS : Siswa SMAN 1 Bukateja tengah melaksanakan UNBK di hari terakhir, Senin (8/4). HANIF PANDU SETIAWAN/RADARMAS PURBALINGGA - Mata pelajaran jurusan menjadi yang terakhir diujikan pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA, Senin (8/4). Di beberapa sekolah, mata pelajaran Biologi dan Sosiologi menjadi favorit untuk masing-masing jurusan IPA dan IPS. Di SMAN 1 Bukateja, dari 126 siswa jurusan IPA, sebanyak 59 memilih mapel Biologi, 42 Fisika, dan 25 Kimia. Sedangkan pada jurusan IPS, 48 siswa memilih Geografi, 101 Sosiologi, dan 41 Ekonomi. SMAN 2 Purbalingga pun tidak jauh berbeda. Biologi menjadi yang terbanyak dipilih siswa dengan total 74 siswa, diikuti Kimia dengan 39 siswa, dan Fisika 18 siswa. Sementara pada IPS, Sosiologi menempati urutan teratas dengan 175 siswa. Geografi dan Ekonomi masing-masing dipilih oleh 16 siswa dan 11 siswa. “Sosiologi itu kehidupan sehari-hari, seperti masalah-masalah konflik. Yang paling susah ekonomi,” ujar Gilang, siswa SMAN 2 Purbalingga. Berbeda dengan Galih. Siswa SMAN 2 Purbalingga ini memilih mapel ekonomi untuk UNBK jurusan. Meskipun mayoritas beranggapan bahwa ekonomi termasuk mapel yang susah. “Sosiologi bagi kebanyakan orang yang paling mudah. Tetapi saya ingin yang agak sulit karena saya menyukai tantangan,” ujar Galih. Sementara di MA Al Mujahadah Pagerandong, 25 peserta dari jurusan IPS, tiga siswa memilih ekonomi, lima Geografi, dan sisanya sosiologi. “Mungkin karena penalarannya lebih mudah,” ujar Akhir Agus Septiandi, proktor UNBK di MA Al Mujahadah. Namun hal yang berbeda terjadi di SMAN 1 Purbalingga. Pada jurusan IPS, Geografi menjadi favorit siswa karena dipilih 63 siswa, diikuti Ekonomi dengan 44 siswa. Sosiologi justru menjadi mapel yang paling sedikit dipilih dengan hanya 25 siswa. “Sukanya geografi dari dulu. Sudah ikut OSN sehingga tinggal melanjutkan. Soalnya ekonomi basicnya hitungan, tapi pakai kata. Sedangkan logika saya kan kurang,” ujar Resti, siswi asal SMAN 1 Purbalingga. Siswa lainnya, Anida mengatakan, kegemarannya akan matematika membuat ia memilih mapel ekonomi. “Rumusnya kan sudah pasti jadi tinggal menghitung. Dari kecil suka angka-angka dan matematika,” ujar Anida. Sedangkan untuk jurusan IPA, tidak ditemukan perbedaan dengan sekolah lain. Biologi masih menjadi yang terfavorit dengan 160 siswa. Fisika dan Kimia masing-masing dipilih 62 siswa dan 45 siswa. (nif/sus)

Sumber: