Penentuan Desa Wisata Banyumas Terkendala SDM

Penentuan Desa Wisata Banyumas Terkendala SDM

POTENSI : Setiap desa mempunya potensi untuk menjadi desa wisata. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) PURWOKERTO - Kriteria penentuan desa wisata meliputi sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM), dan geografis. Menurut Kepala Seksi Pengembangan SDM Parekraf Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Bahrudin, yang kerap menjadi kendala di sektor SDM. Selama ini dinilai kurang kreatif mengembangkan potensi yang ada di desanya. "Sayang kalau ada potensi SDA tapi terkendala SDM, akan kita lakukan pendampingan," ujarnya. Selain itu yang menjadi kriteria lainnya yaitu potensi budaya, adat istiadat, home industri, dan kelompok pertanian. Bahrudin menyampaikan, ada tambahan potensi yang bisa menjadi desa wisata, yaitu perikanan. Saat ini sudah ada tempat budidaya mina padi ikan lele di Desa Panembangan, Cilongok. Menurutnya, bisa dijadikan desa wisata. Pengunjung bisa menangkap ikan dan memasaknya langsung. https://radarbanyumas.co.id/olah-jangkrik-jadi-keripik-begini-proses-makanan-gurih-bikinan-pasutri-asal-karangklesem-purwokerto/ "Di Panembangan juga ada pembibitan dan menjual lele, serta jual abon lele hasil home industri warga setempat," paparnya. POTENSI : Setiap desa mempunya potensi untuk menjadi desa wisata. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) Bahrudin mengatakan, tahun ini difokuskan untuk menjadikan Taman Sari di Karanglewas sebagai desa wisata. Di Taman Sari memenuhi kriteria menjadi desa wisata, seperti motif batik, ekonomi kreatif, dan sejarahnya mendukung. "Industri rumahannya di Taman Sari kuat, di hulu dan hilir ada pengepul," katanya. Sementara itu, saat ini di Kabupaten Banyumas ada 17 desa wisata. Di antaranya Desa Cikakak, Melung, Gerduren, Cirahab, Kalisalak, Karang Salam, Banjar Panepen, Kemutug Lor, Samudera, Kalibagor, Petahunan, Pekunden, Kejawar, dan beberapa desa lainnya. Bahrudin menambahkan, pihaknya menggandeng perguruan tinggi di Purwokerto, untuk mendampingi pengelola desa wisata dalam mengajukan HAKI. Sebab banyak yang belum memahami tentang HAKI. https://radarbanyumas.co.id/kampung-nopia-bakal-jadi-desa-wisata/ "Bisa didampingi untuk melengkapi persyaratan," katanya. Menurutnya, sangat penting setiap desa wisata memiliki HAKI, sehingga ada perlindungan hukum untuk produk, merek, lagu, motif batik, karya tulis, dan tariannya. Sehingga tidak ada yang bisa mengakui. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: