Gunung Merapi Meletus Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 6.000 Meter

YOGYAKARTA - Gunung Merapi meletus dan memunculkan kolom abu setinggi 6.000 meter diatas puncak. Letusan merapi ini terjadi pada pukul 05.22 WIB, Selasa, 3 Maret 2020. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan, letusan disertai luncuran awan panas dua kilometer ke arah hulu Kali Gendol. Arah angins erupsi ke utara. Status aktivitas Merapi saat ini masih Waspada. "Arah angin saat erupsi ke utara," demikian keterangan di akun twitter resmi BPPTKG. Gunung Merapi (2.930 mdpl) terakhir meletus, menyemburkan abu vulkanik tebal ke udara pada Kamis (13/2/2020). Erupsi Merapi kali ini ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 75 mm dan durasi 450 detik. Merujuk pada keterangan di laman Magma Indonesia, kolom abu erupsi Merapi tersebut terpantau berwarna putih hingga kelabu, dengan intensitas sedang sampai tebal menuju ke arah utara. Letusan Merapi hari ini merupakan yang kedua pada tahun 2020. Sebelumnya, Merapi mengalami erupsi pada tanggal 13 Februari 2020. Letusan pada Kamis pagi, pukul 05.16 WIB itu memicu kolom abu setinggi 2000 meter di atas puncak. Saat itu, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 75 mm dan durasi 105 detik. Status Gunung Merapi hingga hari ini masih Waspada atau berada di Level 2. Status Gunung Merapi tersebut ditetapkan sejak tanggal 21 Mei 2018. (*)

Sumber: