Dua hari Terakhir 981 Pemudik Turun Di Terminal Bulupitu Purwokerto

Dua hari Terakhir 981 Pemudik Turun Di Terminal Bulupitu Purwokerto

MENUNGGU : Sejumlah pedagang masih berjualan di Terminal Bulupitu. Jumlah pemudik selama dua hari di terminal Bulupitu mencapai 981 orang. (Ali Ibrahim/Radar Banyumas) PURWOKERTO-Sejumlah orang masih terlihat turun dari bus di Terminal bulupitu Purwokerto. Mereka turun dari berbagai wilayah untuk pulang kemapung halamannya. Mengantisipasi gelombang pemudik yang datang ke wilayah Banyumas pihak Satlantas Polresta Banyumas, terus memantau kedatangan dan keberangkatan penumpang di Terminal Bus Tipe A Bulupitu, Purwokerto. Ada petugas kepolisian yang membantu pihak Kemenhub selaku pengelola Terminal Bus Tipe A Bulupitu. "Pemantauan yang dilakukan petugas di pos dan petugas Satlantas di Terminal Bus Bulupitu lebih diintensifkan. Kita koordinasi dengan terminal, sewaktu waktu ada info kita back up, sementara infonya masih sepi di terminal," ujar Kasatlantas Polresta Banyumas, Kompol Davis Busin Siswara. Tindakan itu dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kedatangan dan keberangkatan penumpang di terminal. Tidak jarang kebijakan pembatasan jarak interaksi sosial sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk mudik. Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Bulupitu, Hadi Suharto mengatakan, dalam dua hari terakhir Terminal Bus Bulupitu Purwokerto cenderung sepi. Tidak terlihat adanya lonjakan penumpang seperti di daerah lain. Ia mengatakan, p ihak kepolisian bersama Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas tetap melakukan upaya pencegahan. "Petugas Dinkes tetap melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap penumpang yang baru datang," terang dia. Sementara petugas BPBD melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Terminal Bus Bulupitu. Kemenhub juga telah memasang dua unit kipas angin air embun, masing-masing di ruang tunggu dan tempat penumpang turun dari bus. Kipas angin air embun juga diisi dengan cairan disinfektan sebagai media sterilisasi lingkungan terminal. Hadi Suharto menambahkan jika angka kedatangan penumpang bus sejak Senin (6/4) hanya sebanyak 427 orang. Sementara pada pada Minggu (5/4) kedatangan sejumlah 554 penumpang. jumlah kedatangna penumpang sebanyak Smentara "Kedatangan menurun drastis karena memang di Jakarta sudah melakukan Pembatasan sosial Berskala Besar (PSBB). Biasanya sebelum ada wabah corona sampai ribuan setiap harinya," pungkasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: