Harga Sewa Sawah Desa Malahan Turun, Kenapa?

Harga Sewa Sawah Desa Malahan Turun, Kenapa?

Proses lelang sawah desa di Kedungpring Kecamatan Kemranjen. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS KEMRANJEN-Pemerintah Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjem melakukan lelang sawah desa. Dalam lelang disepakati untuk beberapa titik sawah harga sewa turun. "Harga sewa sawah desa turun dari tahun sebelumnya sekitar dua ribu rupiah untuk satu ubinnya. Titik lainnya harga tidak berubah," kata Kepala Desa Kedungpring Sugiyono, Minggu (5/4). Titik sawah dengan harga sewa turun melalui berbagai pertimbangan. Diantaranya, harga jual gabah relatif stagnan. Sehingga, dapat memberatkan petani dalam pembayaran sewa. Lokasi juga menentukan fluktuasi harga sewa sawah desa. Titik yang berada di dekat tanggul harga diturunkan. Sebab, lebih berpotensi terserang hama terutama tikus ketimbang titik lainnya. Selain itu, titik sawah sumber pengairan dari irigasi Serayu juga menjadi perhatian diturunkan harga sewa. Dikhawatirkan, petani yang menyewa tidak dapat panen maksimal ketika jadwal penutupan sementara saluran irigasi. Kecenderungan, sawah desa yang dilelang dengan kondisi tersebut kurang diminati petani. Oleh karena itu, pengurangan harga sewa menjadi titik temu antara pemerintah desa dan petani. Sehingga, petani tidak terlalu dibebankan dan sawah desa laku semua dalam lelang. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: