Bus Berpenumpang 25 Orang Terbakar di Sumpiuh

Bus Berpenumpang 25 Orang Terbakar di Sumpiuh

TERBAKAR: Kobaran api yang membesar membuat bus Pahala Kencana terbakar di perlintasan rel kereta api 501, Sumpiuh, Rabu (6/2) dini hari. ISTIMEWA SUMPIUH - Bus Pahala Kencana bernopol D 7890 AJ, terbakar di jalan nasional area perlintasan rel kereta api 501 Sumpiuh, Rabu (6/2) dini hari. Bus terbakar ketika melaju dalam perjalanan dari Blitar menuju Bandung. Kapolsek Sumpiuh AKP Sardjupri SH melalui anggotanya Brigadir Fhuat Arief Wardhana di lokasi kejadian menceritakan, api sudah terlihat saat melintasi SPBU Sumpiuh. "Menurut keterangan, sopir bus belum mengetahui ada api. Sehingga tetap melaju. Baru kemudian setelah bus mendekati rel, sopir melihat dari spion ada kobaran api," terang Fhuat, Rabu (6/2). Bangkai bus yang terbakar Lantaran kondisi di dalam bus sudah mulai panas, sopir bus M. Nasir (45) dan Luki (40) sopir cadangan serta penumpang yang tidak tertidur bergegas membangunkan penumpang lain yang tertidur supaya segera keluar dari dalam bus. Selanjutnya, Nasir tetap melajukan bus yang telah terbakar melintasi rel kereta api. Sehingga bus berada di sisi barat rel kereta api dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 04.00 pagi itu. Polsek Sumpiuh mencatat sebanyak 25 orang penumpang bus selamat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun sebagian barang bawaan milik penumpang ludes terbakar. Selain itu, diperkirakan kerugian materi mencapai Rp 500 juta. Terpisah, Danramil 10 Sumpiuh Kapten Inf Sentot Priyanto di lokasi kejadian menjelaskan, bus terbakar diduga akibat konsleting listrik. Yakni bersumber dari dinamo AC. "Kebakaran bus mulai dari sisi kanan belakang di bagian kompresor AC. Kemudian menjalar ke seluruh bagian bus," rinci Danramil 10 Sumpiuh Kapten Inf Sentot Priyanto. Sementara itu, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk memadamkan kobaran api yang membakar seluruh bus. Pemadaman api oleh Petugas Pemadam Kebakaran unit Kemranjen. Koramil 10 Sumpiuh, Polsek Sumpiuh, Polantas Buntu dan Satpol PP Kecamatan Sumpiuh juga mengatur lalu lintas. Sebab, terjadi tumpukan kendaraan akibat bus terbakar. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: