Naikkan Tarif Parkir Seenaknya, Sanksi Tegas Menanti

Naikkan Tarif Parkir Seenaknya, Sanksi Tegas Menanti

Jalan Jenderal Sudirman Barat yang pada sore hari dan malam ramai kendaraan dan parkir.-Amarullah Nurcahyo/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Para juru parkir di Kabupaten Purbalingga harus berpikir ulang jika akan main- main dengan menaikkan tarif parkir Tepi Jalan Umum (TJU) saat puasa dan menjelang lebaran ini. Dinas Perhubungan (Dinhub) Purbalingga sudah mengingatkan dengan tegas, tarif parkir TJU tetap sama, sesuai regulasi yang ada.

“Kami bisa tindak tegas jika ada yang main-main. Juru parkir yang terbukti menarik tarif parkir diatas ketentuan, akan langsung ditangani dengan sanksi. Saat ini sepeda motor Rp 1000 dan mobil pribadi jenis sedang, pikap Rp 2000,” tegas Kepala Dinhub Kabupaten Purbalingga, Raditya Widayaka, melalui Kabid Lalulintas, Sunarno, Senin 24 Maret 2025.

Pihaknya juga tidak memungkiri, ketika upaya antisipasi dan penanganan parkir TJU sudah dimaksimalkan, tetap ada yang belum optimal. Makanya, elemen masyarakat harus sadar dan siap membantu mendukung dinas, minimal melaporkannya jika ada bukti naiknya tarif.

“Pembinaan petugas parkir kami rasa sudah dilakukan dalam beberapa sesi dan kesempatan. Namun jika sudah tidak bisa dibina, maka bisa dicabut maupun diputus rekomendasi  izinnya,” imbuhnya.

BACA JUGA:Belum Ada Kenaikan Setoran Parkir Selama Ramadan

BACA JUGA:Parkir Liar di Purwokerto Bikin Resah, Tarif Tak Sesuai Aturan

Sejumlah papan keterangan tarif parkir TJU sudah terpasang jelas di beberapa titik. Seperti di kota kompleks Alun- alun Purbalingga. Kemudian di lokasi lain yang mudah dilihat masyarakat dan pengguna jalan.

Sedangkan adanya parkir dadakan selama ramadan dan lebaran, masih dinilai juru parkir liar. Pihaknya melakukan pembinaan.  

Sementara itu dalam beberapa hari terakhir, Jalan Jendral Sudirman Barat terlihat lebih padat kendaraan. Karena pusat perbelanjaan ada di lokasi itu. Parkir sepeda motor juga sudah dua lapis.

“Ruas jalan di kota ada pusat perbelanjaan, pertokoan dan beragam aktifitas perekonomian lainnya. Jadi prediksi jumlah parkir kendaraan mulai naik sangat memungkinkan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: