Pemkab Kebumen Fokus 6 Hal Hadapi Idul Fitri

Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Wakil Bupati Zaeni Miftah menghadiri rapat Koordinasi Forkopimda membahas kesiapan pelayanan jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Pendopo Kabumian, Jumat (21/3).--
KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten Kebumen menggelar rapat Koordinasi Forkopimda guna membahas kesiapan pelayanan jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Rapat berlangsung di Pendopo Kabumian pada Jumat (21/3/2025) sore.
Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Wakil Bupati Zaeni Miftah, jajaran Forkopimda, baik Dandim, Kapolres, Ketua DPRD, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Sekda, para pimpinan OPD, pimpinan BUMN/BUMD, Camat dan stakeholder terkait.
Bupati Lilis menyampaikan, rakor ini penting karena Hari Raya Idul Fitri merupakan momentum yang selalu dinanti oleh seluruh warga, terutama para perantau yang ingin kembali ke kampung halaman. Hal ini tentu berimplikasi pada meningkatnya pergerakan masyarakat.
"Sehingga kita dari Pemerintah tentu memerlukan kesiapan dalam berbagai aspek, baik dari sisi transportasi, infrastruktur, layanan kesehatan, ketersediaan kebutuhan pokok, hingga aspek keamanan dan kondusifitas wilayah," ujar Bupati.
BACA JUGA:PAC Ansor Puring Buka Posko Mudik di JJLS
BACA JUGA:Utamakan Pelayanan Masyarakat, Bupati Kebumen Tekankan Sinergitas
Setidaknya kata Bupati, ada enam hal yang perlu menjadi perhatian utama dalam menghadapi arus mudik dan perayaan Idul Fitri di Kebumen:
Pertama, Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi meliputi, pengawasan terhadap kelaikan kendaraan dan awak pengemudi melalui kegiatan rampcheck. Penyediaan jalur alternatif serta pemasangan rambu-rambu peringatan di titik rawan kecelakaan. Penyelenggaraan Posko Lebaran yang akan dimulai dari 24 Maret hingga 8 April 2025 dengan melibatkan berbagai instansi terkait.
Kedua yakni kesiapan Infrastruktur meliputi
memastikan jalur utama dan alternatif dalam kondisi baik, termasuk perbaikan jalan yang ditargetkan selesai sebelum H-7 Lebaran. Koordinasi untuk memastikan alat berat tidak menghambat arus lalu lintas.
Ketiga, kesiapan Layanan Kesehatan meliputi kesiapan Rumah sakit dan puskesmas disiagakan 24 jam. Pendirian Posko Kesehatan di berbagai titik strategis, termasuk di lokasi wisata hingga Penyediaan call center Ambulance PSC 119 untuk penanganan darurat.
Keempat, kesiapan Kebutuhan Pokok Masyarakat, BBM, dan LPG meliputi, Pengawasan dan stabilisasi harga bahan pokok melalui Gerakan Pangan Murah, Koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG mencukupi.
BACA JUGA:Bupati Kebumen Komitmen Jalankan Pemerintahan Bersih
BACA JUGA:Pastikan Keselamatan, Bus Angkutan Lebaran Gencar Rampchek
Kelima Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana meliputi Mengaktifkan posko siaga bencana di tingkat kecamatan, terutama dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
Keenam, Kondusivitas Wilayah meliputi pengamanan pusat-pusat keramaian dan objek wisata, peningkatan patroli gabungan guna mencegah gangguan kamtibmas, mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan toleransi selama perayaan Idul Fitri.
Menurut Bupati, kesiapan dalam menghadapi momen Lebaran ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. "Oleh karena itu, melalui rakor ini, kita perkuat koordinasi dan sinergi antar semua pihak, baik Forkopimda, instansi vertikal, maupun elemen masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri bersama TNI dan seluruh jajaran siap mendukung pemerintah dalam memberikan pelayanan Hari Raya Idul Fitri. Ia menyebut Operasi Ketupat Candi 2025 akan berlangsung dari tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025.
Pada Operasi Ketupat Candi 2025, Polres Kebumen menerjunkan 396 personel yang dibackup oleh 10 personel Brimob Polda Jateng. Total personel pengamanan gabungan yang terlibat dalam operasi ini diperkirakan mencapai sekitar 800 orang, gabungan dari TNI serta stakeholder terkait.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan perayaan Idul Fitri, Polres Kebumen menyiapkan berbagai pos pengamanan dan pelayanan. Pos Terpadu berlokasi di Alun-alun Pancasila Kebumen, sementara Pos Pengamanan ditempatkan di Gombong dan Petanahan. Pos Pelayanan disediakan di Kecamatan Ambal, Pos SAR di Kecamatan Ayah, dan 15 Pos Strong Point di sepanjang jalur mudik.
Tak hanya itu, Polres Kebumen telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang terbagi dalam tiga jalur mudik, yaitu Jalan Nasional III, Jalan Daendles, dan jalur lintas selatan-selatan. Hal ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi pemudik dan kelancaran arus lalu lintas selama liburan.
"Kita juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak main petasan, karena berbahaya. Saat ini kami terus melakukan patroli bersama TNI untuk memastikan semua dalam keadaan aman dan terkendali, sesuai dengan harapan kita semua," tandasnya. (fur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: