Pemkab Kebumen Sediakan 5 Armada Mudik Gratis

Pemkab Kebumen Sediakan 5 Armada Mudik Gratis

Kasi Angkutan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (Disperkimhub) Kebumen, Solikhin--

Puncak Arus Mudik Diprediksi 28 Maret 2025

KEBUMEN - Menyambut Lebaran 1 Syawal 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Kebumen kembali menggelar program mudik gratis bagi warganya yang berada di perantauan. Sebanyak lima unit armada disediakan untuk mengawal program ini.

Kasi Angkutan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (Disperkimhub) Kebumen, Solikhin, menyampaikan bahwa kelima armada tersebut terdiri dari tiga bus yang didanai oleh APBD Pemkab Kebumen, serta dua unit bus program Corporate Social Responsibility (CSR), masing-masing dari Baznas dan Bank Jateng.

"Program mudik gratis ini bertujuan membantu masyarakat Kebumen di perantauan, khususnya yang bekerja di sektor non formal seperti pedagang, kuli, ojek, asisten rumah tangga, buruh pabrik, dan lainnya, agar bisa pulang ke kampung halaman dengan nyaman dan aman," ujar Solikhin saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (24/3)..

Setiap bus yang digunakan berkapasitas 50 penumpang. Ini dengan rincian 48 pemudik dan 2 pendamping di masing-masing armada. Rencananya, keberangkatan dilakukan dari Masjid At-Tin TMII Jakarta pada 26 Maret 2025 pukul 11.00 WIB.

Pelepasan akan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, bersama dengan rombongan angkutan mudik gratis lainnya yang menuju berbagai kota di Jawa Tengah. Untuk Kabupaten Kebumen sendiri, bus mudik gratis akan berhenti di Pendopo Kabumian sebagai titik akhir perjalanan.

Pendaftaran program ini dilakukan melalui aplikasi Peda Mateng, dengan ketentuan bahwa setiap Kartu Keluarga (KK) maksimal dapat mendaftarkan empat orang peserta.

Solikhin menegaskan bahwa program ini benar-benar gratis tanpa ada pungutan apa pun dari peserta. Selain itu, para penumpang juga akan mendapatkan snack atau takjil untuk berbuka puasa selama perjalanan.

"Kami pastikan bahwa program mudik gratis ini tidak dipungut biaya sama sekali. Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat Kebumen yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Syamsuri menyatakan Kebumen siap menyambut lebaran 1446 Hijriyah. Termasuk, mengantisipasi puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi pada 28 Maret 2025.

Hal itu disampaikan Kapolres saat melakukan pemantauan langsung di sejumlah titik, termasuk Pos Terpadu di Alun-alun Pancasila Kebumen, Minggu (23/3).

Dalam kesempatan itu, Kapolres menyampaikan pihaknya telah melakukan persiapan. Baik menyiapkan petugas selama arus mudik dan arus balik, pendirian posko-posko pengamanan hingga rekayasa lalu lintas.

"Persiapan pengamanan arus mudik Lebaran 2025 telah mencapai 100 persen. Semoga para pemudik yang melintas Kebumen bisa merasa nyaman dan aman. Kami siap untuk menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 mendatang,” ujar AKBP Eka Baasith.

Untuk mendukung pengamanan, Polres Kebumen telah mendirikan beberapa pos di titik-titik strategis. Di antaranya adalah Pos Terpadu yang terletak di Alun-alun Pancasila, dimana lokasi ini memiliki monitor yang digunakan untuk memantau kamera CCTV di sejumlah titik strategis di wilayah Kebumen.

Rekaman kamera tersebut memungkinkan petugas untuk memantau langsung kepadatan arus lalu lintas dan mendeteksi lonjakan kendaraan.

Kapolres juga mengingatkan pemudik untuk memanfaatkan pos-pos tersebut sebagai tempat untuk beristirahat jika merasa lelah selama perjalanan mudik. "Kami siap membantu dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik," tambahnya. (mam/cah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: