Silaturahmi dan Buka Puasa Mekanik Cabai Banyumas Raya

Silaturahmi dan Buka Puasa Mekanik Cabai Banyumas Raya

Silaturahmi dan buka puasa bersama Mekanik Cabai Banyumas Raya bersama Mas Udin (jongkok di depan no 2 dari kanan).-DENI ARIFIANTO/RADARMAS-

Hadirkan Profesor Cabai dari Temanggung

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pada Rabu sore kemarin (19/3/2025), puluhan orang tampak ramai memadati rumah Rangga di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Semakin sore semakin bertambah ramai hingga akhirnya terkumpul lebih dari 60 orang. 

Mereka tampak antusias menanti kedatangan seorang mentor cabai dari Temanggung. Mereka adalah petani cabai yang tergabung dalam komunitas Mekanik Cabai Banyumas Raya, yang dikomandani oleh Rangga Setiawan. Komunitas yang aktif sekira satu tahun lalu, merupakan komunitas petani cabai yang menggunakan metode tanam cabai mas Udin. Mereka berkumpul dalam acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Mekanik Cabai Banyumas Raya.

Lalu siapakah mas Udin?. Syafrudin atau yang biasa dipanggil mas Udin adalah mentor yang ditunggu-tunggu oleh para petani cabai kemarin.  

Metode mas Udin yang sering disebut juga sebagai Profesor Cabai ini memang telah menghebohkan ‘jagad’ percabaian. Udin telah menciptakan harapan besar bagi para petani cabai. Tanaman cabai memang sangat menjanjikan secara rupiah, namun budidayanya juga tidak semudah membalikkan telapak tangan. Udin berharap trend bertanam cabai dapat semakin melebar dan meluas di kalangan petani.

BACA JUGA:Banyumas Urutan Ke-6 Kehadiran CKG Nasional Tertinggi

BACA JUGA:Arus Mudik Menuju Purwokerto Masih Landai

“Saya berharap cabai bisa menjadi pertahanan pangan bagi para petani, khususnya di area Banyumas,” ujar Udin.

Udin sangat senang dengan antusiasme petani cabai di Banyumas yang sangat luar biasa.

Dalam kesempatan singkat berjumpa dengan pria ramah asal Temanggung ini, Udin juga membeberkan kunci sukses bertanam cabai. “Jangan pernah patah semangat untuk belajar bertanam cabai” pesan Udin. Cabai bisa menjadi harapan besar bagi para petani, karena hasil dari cabai ini bisa meraih keuntungan yang besar, apalagi dengan harga cabai seperti sekarang ini, lanjutnya.  

Setelah sukses menjadi petani cabai, Udin tidak pelit berbagi ilmu. Dia baru saja menerbitkan buku Panduan Sukses Berbudidaya Tanaman Cabai, Metode Tanam Cabai Mas Udin.

Buku ini berisi step by step budidaya cabai ala mas Udin yang tentunya bisa ditiru dan diaplikasikan para petani, agar mereka juga dapat mengikuti jejak suksesnya. 

Di akhir acara Rangga selaku koordinator Mekanik Cabai Banyumas Raya juga berharap, agar petani cabai aktif berkomunikasi dengan para petani lainnya, baik silaturahmi secara langsung maupun melalui grup WA.

“Kita sudah agendakan pertemuan rutin setiap dua bulan sekali,” ujar Rangga.

Lewat pertemuan dan grup WA ini, para petani bisa bertukar ilmu tentang pengolahan lahan, budidaya, maupun perawatan cabai dengan metode mas Udin. Petani juga bisa berbagi kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi di lapangan sehingga bisa saling bertukar pengalaman. (dna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: