Snapdragon Vs MediaTek, Pertimbangkan Chipset Terbaik Saat Memilih Smartphone

RADARBANYUMAS.CO.ID - Tidak mengherankan jika banyak orang mempertimbangkan MediaTek dan Snapdragon saat memilih smartphone.

Kedua prosesor ini memiliki keunggulan masing-masing yang menarik untuk dikupas lebih dalam. Lantas, mana yang lebih unggul? Simak perbedaan keduanya berikut ini agar bisa menentukan pilihan yang paling sesuai.

MediaTek adalah perusahaan asal Taiwan yang bergerak di bidang manufaktur semikonduktor. Produk mereka meliputi berbagai chipset smartphone yang dikenal dengan seri Helio dan Dimensity.

Chipset MediaTek banyak digunakan pada ponsel kelas menengah hingga entry-level dengan harga yang lebih terjangkau.

BACA JUGA:Huawei Mate X6, Ponsel Lipat Futuristik yang Bikin Penasaran!

BACA JUGA:Baca Al-Quran Lebih Khusyuk, 3 HP dengan Layar Super AMOLED yang Nyaman di Mata

Snapdragon, di sisi lain, merupakan chipset buatan Qualcomm yang berasal dari Amerika Serikat. Qualcomm awalnya merilis prosesor Scorpion, tetapi kurang mendapat sambutan baik di pasar.

Sejak meluncurkan Snapdragon pada 2007, brand ini terus berkembang dan menjadi pilihan utama untuk berbagai segmen ponsel.

MediaTek lebih sering digunakan pada perangkat dengan harga terjangkau karena efisiensinya dalam biaya produksi.Mereka menawarkan berbagai seri chipset seperti Helio A, G, P, dan X yang menargetkan beragam segmen.

Snapdragon, dengan seri 600, 700, dan 800, lebih banyak digunakan pada ponsel kelas menengah hingga flagship yang mengutamakan performa.

BACA JUGA:Ini 7 Pilihan HP Kamera 3 Terbaik untuk Lebaran 2025!

BACA JUGA:Mau Ganti HP iPhone Sebelum Lebaran? Ini Harga dan Rekomendasi Model Terbaik di Bulan Maret 2025

Kelebihan MediaTek

• Harga chipset lebih murah dibandingkan Snapdragon, sehingga banyak digunakan di smartphone kelas menengah.
• Mendukung prosesor octa-core lebih awal dibandingkan pesaingnya, yang meningkatkan performa multitasking.
• Beberapa varian chipset memiliki GPU yang cukup baik untuk menangani grafis beresolusi tinggi.
• Inovasi prosesor dengan 10 inti menunjukkan terobosan baru di dunia semikonduktor.
• Tersedia untuk berbagai kelas smartphone, mulai dari entry-level hingga flagship.

Kekurangan MediaTek

• Beberapa chipset mengalami konsumsi daya yang lebih tinggi, menyebabkan baterai lebih boros.
• Tidak memberikan dukungan source code terbuka, sehingga pembaruan sistem operasi cenderung lebih lambat.
• Fokusnya lebih ke prosesor kelas menengah, sehingga beberapa varian memiliki performa yang kurang optimal untuk flagship.

Kelebihan Snapdragon

• Menggunakan GPU Adreno yang lebih kuat dalam hal pemrosesan grafis.
• Integrasi kecerdasan buatan (AI) lebih baik, memungkinkan fitur seperti pengenalan suara dan wajah.
• Keamanan tinggi dengan sistem enkripsi hardware dan sensor sidik jari yang lebih aman.
• Dilengkapi konektivitas canggih seperti 5G, Bluetooth terbaru, dan Wi-Fi dengan latensi rendah.
• Memiliki stabilitas lebih baik dalam pemrosesan gambar dan video.

BACA JUGA:Review HP Flagship Terbaru 2025, Siapa yang Pantas Jadi Raja Smartphone?

Sumber: