Terpilih Jadi Ketua Askab PSSI, Uut Janjikan Purbalingga Naik Level di Tingkat Nasional

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Askab PSSI Purbalingga akhirnya memiliki nahkoda baru, untuk periode 2025-2029. Hal itu, terjadi setelah Konggres Askab PSSI Purbalingga di Grand Braling Hotel Purbalingga, memutuskan ut Triyas Yanuar menang dalam pemilihan.

Polisi Partai Golkar ini, resmi menjabat sebagai orang nomor satu di Askab PSSI Purbalingga, setela mengumpulkan 66 suara dalam pemilihan. Anggota DPRD Kabupaten Purbalingg ini, jauh mengungguli pesaingnya Padang Kusumo, yang hanya mendapatkan dua suara.

Diketahui pemilik suara dalam Konggres Askab PSSI Kabupaten Purbalingga adalah 68 peserta, baik dari perewakilan klub, futsal dan komisi wasit.

Politisi asal Kecamatan Mrebet ini mengaku, menjadi Ketua Askab PSSI Purbalingga bukan hal yang mudah. Sehingga, dirinya mengaku membutuhkan dukungan semua pihak dalam memajukan sepakbola Kabupaten Purbalingga.

BACA JUGA:Bursa Ketua Umum Askab PSSI Purbalingga, Utut Klaim Kantongi 98 Voter, Padang Klaim Berpengalaman

BACA JUGA:Fokus Menjadi Ketua DPRD, HR Bambang Irawan Pilih Tak Maju Bursa Ketua Umum Askab PSSI Purbalinhga

"Ini adalah titipan dan tidak ringan. Tapi mari kita sengkuyung bareng-bareng," katanya.

Dia menjelaskan, dirinya sudah menyiapkan program kerja untuk mengangkat prestasi sepakbola Kabupaten Purbalingga. "Saya optimis. Sepakbola Purbalingga akan naik level dan dikenal di kancah nasional," Jelasnya.

Dia bakal mengevaluasi program kerja pengurus Askab PSSI Purbalingga, jika dinilai belum sempurna. Serta, akan melanjutkan program kerja yang dinilai bagus, untuk sepakbola Kabupaten Purbalingga.

Dia menegaskan, dirinya akan mencetak prestasi yang membanggakan untuk masyarakat Purbalingga. Termasuk, fokus dalam pembinaan usia dini untuk mencari bibit pemain sepakbola terbaik. 

BACA JUGA:Dua Anggota DPRD Bersaing Menjadi Ketua Umum Askab PSSI Purbalingga

BACA JUGA:Bursa Calon Ketua Umum Askab PSSI Purbalingga Mulai Menghangat

Harapannya, ke depan akan muncul pemain sepakbola muda baru. Termasuk meningkatkan sumber daya pelatih maupun wasit asal Kabupaten Purbalingga.

"Tujuannya agar sepakbola Purbalingga akan lebih baik lagi, serta lebih terkenal lagi," ujarnya.

Sumber: