Longsor Landa Patikraja dan Lumbir
BANYUMAS-Hujan deras pada Selasa (27/9) sejak siang hari menyebabkan tebing setinggi enam meter longsor dan menimpa dapur rumah milik Sarja (58), warga Grumbul Munjul Desa Karanggayam Kecamatan Lumbir pada pukul 14.30. Akibatnya, tanah longsor masuk ke dalam rumah dan merusak dapur yang terbuat dari bambu dan kayu tersebut. Kerugian yang dialami korban mencapai Rp 7,5 juta. Camat Lumbir Budi Nugroho mengatakan, walaupun tidak ada korban jiwa, longsor itu mengakibatkan kerusakan pada dapur rumah yang terbuat dari bambu. "Jarak antara tebing dengan dapur sangat dekat, hanya setengah meter. Sedangkan tebing yang ada sangat curam dengan tinggi enam meter. Untuk lebar tebing yang longsor sepanjang 10 meter. Sehingga saat terjadi longsor, tanah langsung masuk ke rumah dan merusak dapur,"jelas Budi, Rabu (28/9). Walaupun tebing longsor dan cuaca usai kejadian masih hujan, pemilik rumah tetap bertahan walaupun dari pihak desa dan kecamatan menghimbau untuk mengungsi. "Kami sudah himbau agar pemilik rumah mengungsi. Tapi, pemilik rumah tetap bertahan. Usai kejadian, lokasi tetap dipantau sehingga jika ada tanda-tanda longsor, penghuni rumah cepat mengungsi. Dan hari ini warga bersama Muspika Lumbir, BPBD, Tagana, Linmas, Pramuka Peduli Kwaran Lumbir melakukan pembersihan material longsor,"jelasnya. Sementara di Patikraja, tepatnya desa Karangendep, tebing jalan desa masuk wilayah Grumbul Cilaku masuk RT 3 RW 4 longsor pada Selasa (27/9) pukul 17.00. Jalan desa dengan panjang 8 meter, tinggi empat meter dan lebar satu meter longsor akibat tanah yang labil dan diguyur hujan. Danramil Patikraja Kapt Inf Nakam mengatakan, hujan deras yang merata di Banyumas terutama Patikraja menyebabkan tebing jalan desa longsor. Meski berada jauh dari pemukiman penduduk, namun jalan desa tersebut terancam putus jika tidak segera ditangani. "Sudah kami laporkan dan cek ke lokasi. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, sekitar lokasi sudah diberi tanda peringatan. Bagi warga yang melintas kami himbau untuk berhati-hati,"jelasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: