Dikira Dimaling, Entok Raib Dimangsa Sanca

BANYUMAS, RADARBANYUMAs.CO.ID - Warga di lingkungan RT 2 RW 1 Desa Lebeng Kecamatan Sumpiuh dalam kurun waktu sekira dua bulan terakhir kerap kehilangan entok dan telur. Sempat mengira digasak maling.

"Setiap dua minggu sekali entok saya hilang. Dikira diambil orang," tutur Faozan Zaeni, Selasa (4/2/2025).

Akan tetapi, setiap kali entok hilang tidak ditemukan kerusakan pada kandang. Zaeni mengatakan rantai gembok juga masih terikat dan terkunci.

Sementara itu, sejak kejadian pertama entok raib. Ayam dan entok sudah tidak mau masuk ke kandang lagi. Zaeni berusaha mencari tahu dalang di balik hilangnya unggas.

BACA JUGA:Teror Ular Piton Resahkan Warga Desa Cilongok, Ayam Milik Warga Jadi Korban

BACA JUGA:Motor Matic Bongsor dengan Rangka Tubular Baja yang Menjadi Pesaing Yamaha Nmax dan Honda PCX

"Total sudah enam ekor entok yang hilang. Tetangga sebelah, telur ayam satu pesusuhan sekira 15 butir habis," beber Zaeni.

Zaeni menghitung waktu terakhir kehilangan entok sebagai patokan. Lalu, memastikan jumlah entok di kandang yang tersisa lima ekor ketika sore.

Selanjutnya, di malam hari sepulang ronda mengecek kandang. Ternyata, Zaeni mendapati entok tinggal empat dan raib satu ekor.

"Buka kandang, ada ular. Saya panggil warga dan kebetulan ada polisi patroli juga. Lalu, menghubungi TAGANA," ujar Zaeni.

BACA JUGA:Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Dapat Pelayanan Terbaik di RS Abdul Radjak

BACA JUGA:Tim Damkar Cilacap Evakuasi Ular yang Resahkan Warga Tritih Kulon Cilacap

Relawan TAGANA wilayah Banyumas timur Ngadirin dan Romelan melakukan evakuasi ular sanca sepanjang sekira dua meter dari kandang entok. Benar, satu ekor entok telah dimangsa tampak dari perut ular yang besar.

Ngadirin menyebut lantaran ular dalam kondisi kenyang maka tidak ada perlawanan berarti ketika dievakuasi dari kandang. (fij)

Sumber: