DPRD Dorong Pengolahan RDF Bisa Optimal
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Banyumas Abdullah Arif Budiman-JUNI R/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Banyumas Abdullah Arif Budiman, mendorong agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bisa mengoptimalkan potensi pasar RDF. Menurutnya, RDF bisa menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah yang potensial jika bisa dikelola dengan optimal.
"Kuota RDF yang baru bisa kita (Banyumas) penuhi itu baru 30 ton, dari kuota yang bisa diberikan ke Pemkab Banyumas sekitar 100 ton per hari," kata dia.
Ia menambahkan, saat ini pengelolaan RDF belum optimal. Faktornya ada beberapa. Soal infrastruktur jadi yang utama.
"Karena itu kita menanyakan apa yang dibutuhkan oleh TPA BLE itu apa. Mereka jawab butuh gudang penyimpanan bahan baku RDF, agar tidak basah saat hujan selama ini hanya ditutup terpal," terangnya.
BACA JUGA:Nilai Jual Bahan RDF di Ajibarang Dinilai Rendah
BACA JUGA:Pembangunan Tempat Pengolahan RDF Desa Kracak Tunggu Akses Jalan Selesai
Selain itu, ia juga menjelaskan, mesin cacah juga masih diperlukan. Ini agar mempercepat proses pengolahan RDF.
"Kita usulkan untuk menambah peralatan mesin cacah dan gudang," ucapnya.
Lanjut, dengan melihat potensi yang bisa dihasilkan dari RDF ia optimis, bisa memberikan sumbangsih terhadap penghasilan asli daerah.
"Bagian hukum kita panggil terkait dasar hukum pemerintah, dalam hal ini apakah dinas boleh menjual langsung dalam hal ini RDF menjual ke pihak swasta," pungkasnya. (res)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: