Bibit Siklon 90S Sebabkan Gelombang Tinggi di Selatan Jawa Tengah
Sejumlah wisatawan bermain di pantai Cilacap beberapa waktu lalu.-Rayka Diah Setianingrum/Radar Banyumas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Adanya bibit siklon 90S yang terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Australia, menyebabkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah perairan Samudera Hindia selatan Jawa Tengah.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan, gelombang maksimum Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, pada rentang waktu tersebut berpotensi mencapai 2,5 sampai 4,0 meter.
"Gelombang tinggi berpotensi di wilayah Samudera Hindia selatan Jateng yang meliputiselatan Cilacap, Kebumen, dan Purworejo. Tinggi gelombang tersebut masuk katagori tinggi," kata dia.
Selain itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur ke timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6-30 knot.
BACA JUGA:Dampak Siklon Tropis Freddy Berpotensi di Cilacap
BACA JUGA:Siklon Tropis Billy Picu Banjir, Curah Hujan Lebat Masih Berpotensi Sepanjang Maret
Sedangkan pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan, umumnya bergerak dari barat daya-barat laut, dengan kecepatan angin berkisar 6-30 knot.
"Dimohon untuk masyarakat yang berada dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujarnya.
Teguh pun mengimbau kepada pengguna aktivitas maritim untuk memperhatikan potensi risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran serta mengakses informasi terkini dari BMKG melalui media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: