Siklon Tropis Billy Picu Banjir, Curah Hujan Lebat Masih Berpotensi Sepanjang Maret

Banjir menggenangi pemukiman warga di Desa Karangjati, Sampang (RAYKA/RADARMAS) CILACAP - Hingga dua hari ke depan atau tanggal 17 Maret 2022 masih ada potensi hujan ringan hingga lebat di wilayah Kabupaten Cilacap. Warga di wilayah rawan bencana diminta waspada. Prakirawan Cuaca BMKG Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan menjelaskan, banjir di wilayah Cilacap bagian timur dikarenakan hujan selama 24 jam dengan intensitas 20-100 mm/hari. "Ini termasuk katagori sedang hingga sangat lebat yang berdampak terjadi genangan air di Cilacap. Selain itu, juga disebabkan adanya siklon tropis Billy di Samudera Hindia sebelah barat daya Pulau Jawa yang menyebabkan adanya belokan daerah pertemuan angin (konvergensi) dan belokan angin di wilayah Jawa Tengah," katanya, Selasa (15/3). Kondisi tersebut, lanjut Rendi, menyebabkan terjadinya peningkatan pembentukan awan konvektif (cumulonimbus) dengan potensi hujan intensitas sedang – lebat disertai petir dan dapat disertai dan/atau didahului angin kencang terutama untuk wilayah Pesisir Selatan Jawa Tengah. "Kelembaban relatif yang cukup tinggi pada lapisan 850, 700, dan 500 mb berkisar antara 70- 85 persen didukung dengan nilai indeks labilitas yang cenderung labil di wilayah kejadian mendukung untuk terbentuknya awan - awan konvektif di sekitar wilayah Jawa Tengah dan menyebabkan hujan intensitas tinggi," lanjutnya. https://radarbanyumas.co.id/dari-10-jam-hujan-di-jateng-selatan-9-ribu-warga-kebanjiran-dirikan-dapur-umum-untuk-ribuan-pengungsi/ Dikatakan Rendi, curah hujan dengan intensitas sedang-lebat masih berpotensi terjadi di seluruh wilayah Jawa Tengah pada bulan Maret. (ray)

Sumber: