Inilah Perbedaan Antara Emas Palsu dengan Emas Asli

- Emas palsu: Logam dasar akan bereaksi dengan asam, sering kali menunjukkan perubahan warna hijau atau hitam.

Namun, uji ini sebaiknya dilakukan oleh ahli atau toko emas terpercaya untuk menghindari kerusakan pada perhiasan.

BACA JUGA:Heboh di Cilongok, Perhiasan Bocah SD Raib Setelah Diduga Dihipnotis

BACA JUGA:Disatroni Pencuri, Warga Sumampir Kehilangan Perhiasan Senilai Rp 300 Juta

7. Harga yang Ditawarkan

Harga emas asli mengikuti standar harga pasar internasional. Jika Anda menemukan emas dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar, kemungkinan besar itu adalah emas palsu atau berkadar rendah.

- Emas asli: Dijual dengan harga wajar sesuai kadar karatnya.

- Emas palsu: Sering dijual dengan harga sangat murah untuk menarik pembeli.

Pastikan selalu membeli emas dari penjual yang memiliki reputasi baik dan bersertifikat.

8. Sertifikat Keaslian

Emas asli yang dijual di toko terpercaya biasanya dilengkapi dengan sertifikat keaslian. Sertifikat ini mencantumkan informasi detail tentang kadar emas, berat, dan asal usulnya.

- Emas asli: Selalu dilengkapi dengan sertifikat.

- Emas palsu: Tidak memiliki sertifikat atau dokumen pendukung lainnya.

Perhatikan keaslian sertifikat, karena beberapa pihak tidak bertanggung jawab bisa saja memalsukannya.

Tips Aman Membeli Emas

- Beli dari Tempat Terpercaya: Pilih toko emas yang memiliki reputasi baik dan sudah lama beroperasi.

- Periksa Stempel: Pastikan ada cap karat dan sertifikat keaslian pada emas yang Anda beli.

- Gunakan Alat Uji Profesional: Jika memungkinkan, lakukan pengujian dengan alat khusus seperti densimeter atau uji X-ray fluorescence (XRF).

Sumber: