Disatroni Pencuri, Warga Sumampir Kehilangan Perhiasan Senilai Rp 300 Juta

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pencurian di rumah milik warga Perumahan Griya Satria 2, Kalisari-Sumampir, PURWOKERTO Utara, Banyumas, mengakibatkan kerugian mencapai Rp 300 juta. Aksi Pencurian terjadi ketika pemiliknya sedang tidak berada di tempat, Rabu pagi (4/9/2024).

Maulana Yusuf (44), pemilik rumah tersebut, mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui secara pasti waktu terjadinya pencurian, karena saat itu ia sedang berada di kantornya. 

"Pagi sekitar pukul 9:21 WIB, Saya mendapat pesan WhatsApp dari istri, meminta saya untuk segera pulang karena rumah tampak seperti telah dimasuki maling. Saya langsung bergegas pulang dari kantor," ujarnya.

BACA JUGA:Dosen Amikom Beri Pelatihan Literasi Digital Guru SDN 1 Toyareka

Sampai di rumah, Maulana terkejut mendapati pintu depan dalam keadaan terbuka, sang istri tetap berada diluar rumah, karena takut pencuri masih di dalam. Segera Maulana memeriksa kedalam rumah, dan terkejut saat mendapati kamar dan barang-barang di dalamnya sudah berantakan. 

"Saya melihat perhiasan sudah hilang semua. Kalau dinilai, total kerugian sampai sekitar Rp 300 juta. Ada emas, logam mulia dan berlian, itu semua adalah tabungan kami," tuturnya.

Pintu depan rumah Maulana yang terbuat dari kayu tampak sudah rusak, dengan bekas congkelan di dekat lubang kunci. 

BACA JUGA:Pemkab Minta Masyarakat Waspada Ancaman Megatrust di Purbalingga

"Selama ini saya tidak pernah merasa curiga atau melihat orang yang mencurigakan di sekitar rumah," tambahnya.

Tetangga Maulana, Salwa (38), mengaku mendengar suara seperti orang sedang memukul sesuatu saat ia berada di dalam rumah. Namun, ia tidak merasa curiga hingga akhirnya beberapa saat kemudian melihat dua orang meninggalkan rumah Maulana. 

"Saya mendengar suara dari dalam, dan ketika saya keluar rumah, ternyata ada dua orang menggunakan helm yang pergi dengan sepeda motor dari rumah itu," jelasnya.

BACA JUGA:Fahmi-Dimas Kunjungi Mantan Bupati Tasdi

Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian Polresta Banyumas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini, dan petugas INAFIS Polresta Banyumas masih berada di lokasi untuk melakukan olah TKP. (dms)

Sumber: