Aktivasi IKD di Purbalingga Baru Mencapai 4,87 Persen dari Total Perekaman KTP Elektronik
Perekaman identitas kependudukan atau KTP El yang dilaksanakan oleh Dinpendukcapil Kabupaten Purbalingga.-Dok Aditya/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Jumlah warga di Kabupaten Purbalingga yang sudah melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), masih minim.
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinpendukcapil) Kabupaten Purbalingga, jumlah aktivasi IKD baru 4,87 persen dari jumlah perekaman KTP elektronik (KTP El).
Kepala Dinpendukcapil Kabupaten Purbalingga M Faturrahman mengatakan, saat ini total warga di Kabupaten Purbalingga yang sudah mengaktivasi IKD berjumlah 38.305 orang.
"IKD Purbalingga Per 14 Januari 2025 dari jumlah perekaman (identitas kependudukan atau KTP El) sebanyak 786.655. Jumlah yang sudah melakukan aktivasi IKD sebanyak 38.305 atau 4,87 persen," katanya kepada Radarmas, Rabu, 15 Januari 2025.
BACA JUGA:Awas ! Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Dengan Alasan Aktivasi IKD
BACA JUGA:Aktivasi IKD 23 Desa di Purbalingga Sudah Capai 20 Persen
Berdasarkan data yang ada di Dinpendukcapil Kabupaten Purbalingga Desa Kembangan di Kecamatan Bukateja memiliki jumlah aktivasi IKD tertinggi di Kabupaten Purbalingga.
Yakni, sebanyak 816 orang dari sebanyak 6.499 orang yang sudah melakukan perekaman KTP El atau sebanyak 12,56 persen.
Berada di posisi kedua ada Desa Majasari juga di Kecamatan Bukateja dengan total aktivasi IKD sebanyak 759 orang atau 22,81 persen dari jumlah warga yang sudah melakukan perekaman.
"Di Desa Majasari jumlah masyarakat yang sudah melakukan perekaman sebanyak 3.328 orang," lanjutnya.
BACA JUGA:Aktivasi IKD Baru 3,8 Persen, Dindukcapil Kabupaten Purbalingga Jemput Bola
BACA JUGA:IKD Diberlakukan Masif Juli, KTP El Masih Dilayani
Sedangkan berada di posisi tiga besar aktivasi IKD di Kabupaten Purbalingga ada Desa Klapasawit, Kacamatan Kalimanah, dengan jumlah 693 orang atau 18,13 persen dari jumlah yang sudah melakukan perekaman.
"Di Desa Klapasawit jumlah warga yang sudah melakukan perekaman mencapai 3.822 orang," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: