Pelajar Masih Jadi Sasaran Penyalahgunaan Narkoba di Purbalingga

Pelajar Masih Jadi Sasaran Penyalahgunaan Narkoba di Purbalingga

Kepala BNN Kabupaten Purbalingga saat memaparkan hasil kegiatan dalam rilis tahunan, Senin 30 Desember 2024.-Amarullah Nurcahyo/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pelajar sekolah masih menjadi sasaran empuk penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba). Dalam setahun, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Purbalingga menangani rehabilitasi 27 klien yang tersandung penyalahgunaan tersebut.

Hal itu diungkapkan Kepala BNN Kabupaten Purbalingga, AKBP Sharlin Tjahaja Frimer Arie MSi saat rilis akhir tahun, Senin 30 Desember 2024. Pihaknya telah berupaya keras melalui pendekatan muatan lokal dan menggandeng unsur masyarakat serta pemerintah termasuk sekolah berbagai jenjang pendidikan.

"Termasuk saya juga titip kepada rekan wartawan ikut memberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba," tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, adanya penyalahguna (pemakai, red) narkoba karena unsur pertemanan. Sehingga coba- coba dan akhirnya ketergantungan.

BACA JUGA:Sedang Transaksi Sabu, Warga Banyumas Ditangkap Satresnarkoba Polres Purbalingga di Pemakaman Umum

BACA JUGA:Ambil Paket Sabu di Sentul Garden, Warga Sokaraja Ditangkap Satresnarkoba Polres Purbingga

"Kalau yang menjalani rehabilitasi, tidak rawat inap. Namun diberikan obat seperti saat sakit kepala diberikan obat sakit kepala, sakit perut demikian juga. Lalu terapi mental agar lepas dari ketergantungan," ungkapnya.

Bagi penyalahguna baru yang digunakan mayoritas golongan sedatif hipnotis. Pihaknya juga melaksanakan upaya pencegahan melalui dua desa percontohan dan di instansi pemerintah.

"Tes urine di OPD dan lembaga lain juga sudah kami terapkan. Sehingga semua kemungkinan penyalahgunaan narkoba bisa diantisipasi sejak awal," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: