Polresta Banyumas Lakukan Pengecekan Senpi dan Amunisi, Hindari Penyalahgunaan

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID– Dalam upaya meningkatkan keamanan dan memastikan penggunaan senjata api dinas tetap sesuai prosedur, Wakapolresta Banyumas AKBP Hendri Yulianto, memimpin apel pengecekan dan pemeriksaan senjata api (senpi) serta amunisi dinas, Senin (23/12/2024). 

Apel ini berlangsung di halaman Mapolresta Banyumas dan melibatkan sejumlah pejabat serta personel kepolisian.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kabag Ops Kompol Agus Amjat Purnomo, Kasipropam Iptu Sabar Riyadi, serta PJU (Pejabat Utama) Polresta Banyumas dan para personel Polresta Banyumas yang memegang senpi dinas.

Dalam arahannya, Wakapolresta menyampaikan bahwa pengecekan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pimpinan melalui Surat Telegram Kapolda Jateng dan arahan lisan dari Irwasda saat Anev saber pungli tingkat Provinsi Jawa Tengah.

BACA JUGA:Pengakuan Perampok Bersenpi yang Beraksi di Banyumas, Ngaku Beli Senjata dari Bekasi

BACA JUGA:5 Pelaku Komplotan Perampok Bersenpi di Gudang Ekspedisi Banyumas Ditangkap

“Tujuan dari pengecekan ini adalah memastikan kelayakan senjata api dan amunisi, baik yang digunakan secara individu maupun yang masuk dalam inventaris dinas. Kami ingin memastikan tidak ada kerusakan maupun penyimpangan dalam penggunaannya,” ujar AKBP Hendri Yulianto.

Ia juga menekankan pentingnya pengecekan berkala terhadap kondisi psikologis personel yang memegang senpi. 

“Psikologi pemegang senpi harus diperiksa secara berkala, dan penyimpanan senjata juga harus diperhatikan agar tetap aman,” tambahnya.

Selain itu, Wakapolresta memberikan arahan khusus terkait prosedur peminjaman senjata untuk pengawalan dan pengamanan objek vital. 

BACA JUGA:Terbangun Saat Mendengar Suara Letusan, Begini Kesaksian Karyawan Gudang saat Perampok Bersenpi Beraksi

BACA JUGA:Komplotan Perampok Bersenpi Satroni Gudang Ekspedisi di Patikraja Banyumas, Kerugian Rp 300 Juta

“Personel yang meminjam senjata harus mencatatnya di buku register dan mengembalikannya tepat waktu ke Bagian Logistik. Jika senjata masih diperlukan, segera laporkan ke Bagian Logistik,” tegasnya.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan kerusakan atau kelalaian dalam penggunaan senjata maupun amunisi. Data jumlah senpi dan amunisi juga sesuai dengan catatan yang dimiliki Bagian Logistik.

Sumber: