Pengakuan Perampok Bersenpi yang Beraksi di Banyumas, Ngaku Beli Senjata dari Bekasi

Pengakuan Perampok Bersenpi yang Beraksi di Banyumas, Ngaku Beli Senjata dari Bekasi

Petugas Inafis Polresta Banyumas menunjukan selongsong peluru yang tertinggal di lokasi kejadian perampokan di sebuah gudang ekspedisi, di Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Jumat (8/12/2023). -DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Lima pelaku, komplotan perampok bersenjata api (senpi) yang beraksi disalah satu gudang gudang ekspedisi di Desa Kedungrandu Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas berhasil dibekuk Satreskrim Polresta Banyumas bersama tim Resmob Polda Jawa Tengah. 

Mereka diamankan di jalan Raya Kendal Jumat (8/12/2023) pukul 02.00 WIB dini hari. Usai polisi melakukan pengejaran dan penyergapan terhadap para pelaku. 

Selain mengamankan barang bukti berupa senjata api, 5 buah peluru, rambut palsu, satu unit mobil xenia, kunci T serta sisa barang-barang hasil curian yang belum dijual. Polisi juga mengamankan uang tunai sebesar Rp. 8 juta. 

BACA JUGA:5 Pelaku Komplotan Perampok Bersenpi di Gudang Ekspedisi Banyumas Ditangkap

"Ini hasil curian sudah ada yang dijual Rp. 19 juta. Rp. 11 juta sudah dipake pelaku, Rp. 8 juta kita sita," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan, Rabu (13/12/2023). 

Menurut Kasat Reskrim, para pelaku juga merupakan komplotan pencuri yang sudah beberapa kali beraksi di wilayah Jawa. 

"Mereka ini dari berbagai daerah. Ada yang pernah melakukan pencurian di Jawa Timur, ada yang di tegal. Cuma kalau menggunakan senjata api, pernah beraksi dimana saja saat ini orangnya gak mau ngaku," jelas Kasat Reskrim. 

BACA JUGA:Penggantian Jembatan Kali Pelus Perlu Rp 25 Miliar, Pemkab Bakal Koordinasi Dengan Pusat

Sementara, berdasarkan pengakuan tersangka S (60) warga Brebes yang berperan menggunakan senjata api (senpi). 

S mengaku mendapatkan senpi tersebut setelah ia beli dari Bekasi dua bulan yang lalu. 

"Belinya Rp. 2 juta, sudah 2 bulan," katanya. 

BACA JUGA:Trase Jembatan Baru Pancasan Karangbawang Dinilai Terlalu Menikung

Ia juga melepaskan satu kali tembakan saat beraksi di Patikraja dengan niat mengancam saksi yang melihat aksinya. 

"Ancam. Kalau sasarannya (sasaran pencurian, red) ngacak," singkatnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: