Stop Buang Puntung Rokok, karena Bisa Jadi Pestisida Nabati
BPP Kecamatan Sumpiuh memperkenalkan pembuatan pestisida nabati dari bahan puntung rokok kepada kelompok wanita tani, Kamis (19/12/2024).-FIJRI/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Mulai detik ini, jangan buang puntung rokok. Sebab, ada manfaat luar biasa yang masih jarang orang ketahui untuk budidaya tanaman pekarangan.
Koordinator Penyuluh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sumpiuh, Kanti Yualita menceritakan, manfaat di balik puntung rokok untuk pengendalian organisme pengganggu tanaman.
"Puntung rokok terdapat saringan yang mengandung diantaranya nikotin dan senyawa aldehidz yang bersifat basa, larut dalam air dan tidak mudah menguap," kata Kanti, Kamis (19/12/2024) di kantornya.
Puntung rokok dengan segala yang terkandung di dalamnya, dapat dimanfaatkan menjadi salah satu komposisi pembuatan pestisida nabati. BPP Kecamatan Sumpiuh memperkenalkan manfaat sampah atau limbah rokok kepada kelompok wanita tani.
BACA JUGA:Puluhan Calon Pengantin Beresiko Terpapar Asap Rokok, Salah Satu Faktor Stunting di Wilayah Pekuncen
BACA JUGA:Pasar Wijahan Terapkan Perda KTR, Dilarang Merokok di Area Pasar
Dari survei BPP Kecamatan Sumpiuh pada kelompok wanita tani. Dihasilkan bahwa mayoritas suami mereka merupakan perokok. Kemudian, puntung supaya dikumpulkan.
"Pestisida nabati dari puntung rokok ini efektif untuk pengendalian serangga berkaki enam yang mengganggu tanaman pekarangan," sambung Kanti.
Puntung rokok yang terkumpul dari kelompok wanita tani di wilayah Kecamatan Sumpiuh, diramu dengan empon-empon jahe, daun pepaya, ragi, sereh dan gula pasir. Kemudian difermentasi untuk mendapatkan pestisida nabati.
Pembuatan pestisida nabati dengan bahan yang sangat mudah diperoleh seperti puntung rokok.
Diharapkan, mendorong kelompok wanita tani mengaplikasikan konsep ramah lingkungan atau organik untuk budidaya tanaman pekarangan. Perlakuan kimia perlahan ditinggalkan. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: