Puluhan Bangunan Rusak Akibat Cuaca Ekstrem di Cilacap

Puluhan Bangunan Rusak Akibat Cuaca Ekstrem di Cilacap

Kondisi salah satu rumah rusak di Cilacap akibat cuaca ekstrem.-BPBD Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap mencatat cuaca ekstrem sudah memicu 33 kejadian angin kencang sejak 2 November hingga 11 Desember 2024.

Kepala Bidang Kendaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budi Setyawan mengatakan, kejadian ini sedikitnya merusak puluhan rumah di sejumlah wilayah Kabupaten Cilacap. 

"Angin kencang ini sudah menyebabkan kerusakan pada 51 rumah rusak ringan, 10 rumah rusak sedang, empat rumah rusak berat, dan lima fasilitas umum rusak ringan," kata Budi.

Dikatakan Budi, kejadian ini tersebar di 28 dusun, 22 desa pada 14 kecamatan di Kabupaten Cilacap. Dampaknya juga dirasakan oleh 117 KK dengan 375 jiwa terdampak, serta 1 KK (5 jiwa) mengungsi.

BACA JUGA:Hujan Disertai Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Jalan Nasional, Cuaca Ekstrem Diprediksi Hingga Februari 2025

BACA JUGA:Masyarakat di Kabupaten Cilacap Diminta Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem

Budi juga mengimbau masyarakat untuk melapor ke pihak berwenang bila terjadi kerusakan akibat bencana. Langkah antisipasi juga perlu ditingkatkan, mengingat saat ini masuk musim hujan, ketika potensi cuaca ekstrem semakin besar.

"Dari kejadian-kejadian tersebut kami sudah melakukan penanganan seperti pengecekan ke lokasi dan pendataan bersama perangkat desa dan Forkompimcam serta pendistribusian logistik dan bantuan," ujar Budi. 

Sementara itu, untuk penanganan banjir di wilayah Kabupaten Cilacap, pihaknya juga sudah menurunkan tiga alat berat dikerahkan untuk memperbaiki tanggul sungai yang jebol di Sungai Cidurian, Kecamatan Sidareja. 

"Penanganan ini dilakukan oleh BBWS Citanduy, upaya perbaikan tanggul ini sangat  penting untuk mempercepat upaya pemulihan lingkungan yang terdampak banjir di sepanjang aliran Sungai Cidurian," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: