Waspadai Cuaca Ekstrem, BMKG Imbau Pemudik Manfaatkan Prakiraan Cuaca Jalan Raya

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Menjelang musim mudik tahun ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca yang berpotensi ekstrem selama perjalanan. Masa pancaroba, yang merupakan peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, membawa risiko cuaca buruk seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, dan petir.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo, menekankan pentingnya kesiapsiagaan pemudik terhadap kondisi cuaca. Untuk itu, BMKG telah meluncurkan aplikasi prakiraan cuaca jalan raya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat guna memperoleh informasi cuaca terkini.

“Prakiraan cuaca ini akan diperbarui setiap satu jam. Sehingga, para pemudik bisa melihat kondisi cuaca saat melakukan perjalanan, termasuk prakiraan cuaca di lokasi atau objek wisata yang menjadi tujuan,” ujar Hery, Sabtu (23/3/2025).

Selain melalui aplikasi, pemudik juga dapat mengakses informasi cuaca harian melalui laman resmi BMKG atau melalui layanan Info BMKG. Hery menambahkan, dengan adanya fasilitas ini, masyarakat diharapkan dapat menyusun jadwal perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

BACA JUGA:Ratusan Personel Gabungan Disiagakan Amankan Arus Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA:Ramp Check di Terminal Induk, Satlantas Banjarnegara Pastikan Keselamatan Pemudik

“Dengan informasi cuaca yang selalu diperbarui, calon pemudik bisa menyesuaikan waktu perjalanan mereka untuk menghindari cuaca ekstrem, seperti hujan deras dan angin kencang,” katanya.

Hery juga mengingatkan, kondisi cuaca ekstrem dapat berdampak pada beberapa jalur mudik yang rawan longsor, khususnya di wilayah Banjarnegara.

“Masa peralihan musim seperti ini masih memungkinkan terjadinya hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir. Ini harus menjadi perhatian khusus, terutama bagi mereka yang melintasi jalur rawan longsor,” jelasnya.

Dengan adanya peringatan ini, BMKG berharap para pemudik lebih waspada dan dapat menghindari potensi bahaya selama perjalanan mudik Lebaran. (jud)

Sumber: