Hujan Disertai Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Jalan Nasional, Cuaca Ekstrem Diprediksi Hingga Februari 2025

Hujan Disertai Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Jalan Nasional, Cuaca Ekstrem Diprediksi Hingga Februari 2025

Kilat menyambar di area pemukiman penduduk di Purwokerto Utara, Minggu (8/12/2024). Hujan disertai angin dan petir masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.IDHujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Banyumas pada Minggu sore (8/12/2024), menyebabkan pohon tumbang dan mengganggu dua akses jalan vital.

Kejadian ini dilaporkan oleh Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Banyumas pada pukul 16.25 WIB. Pohon Angsana berdiameter 50 cm tumbang di Jalan Nasional Rawalo-Wangon dan Jalan Raya Margasana-Tipar.

Kepala BPBD Banyumas, Budi Nugroho, menjelaskan bahwa kejadian ini dipicu oleh cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Banyumas pada minggu sore kemarin. 

"Hujan deras dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang menyebabkan pohon besar tumbang di dua titik. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerusakan fasilitas umum atau rumah warga," ujar Budi, pada Senin (9/12/2024).

BACA JUGA:Cuaca dan Produksi Aspal Sendat Penanganan Kerusakan Jalan Nasional di Wilayah Banyumas Timur

BACA JUGA:Cuaca Buruk di Cilacap, 18 Kecamatan Masuk Kategori Siaga

Meski tidak menimbulkan korban, namun kejadian tersebut mengganggu aktivitas masyarakat. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Polsek Rawalo, Damkar Banyumas, PMI, Ubaloka, perangkat desa, dan masyarakat sekitar bergerak cepat untuk menangani situasi. 

"Penanganan darurat dimulai pukul 16.30 WIB dan berhasil diselesaikan pada pukul 19.30 WIB," jelas Budi.

Sementara itu, BMKG Cilacap melalui keterangan tertulisnya pada hari Senin (9/12/2024), meprakirakan cuaca dalam 3-6 jam kedepan. Sejumlah Wilayah di Jawa Tengah, termasuk Banyumas dan sekitarnya masih akan diguyur hujan berintensitas sedang hingga lebat dengan disertai angin kencang disertai petir.

Budi Nugroho menambahkan cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga dua bulan kedepan, maka ia menghimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana yang bisa terjadi akibat cuaca ekstrem.

BACA JUGA:5 Efek Cuaca Ekstrem Pada Kinerja Motor Listrik

BACA JUGA:Calon Pengibar Bendera Pusaka Disuntik Vitamin, Antisipasi Peribahan Cuaca di IKN

"Perkiraan sampai Februari 2025. Masyarakat tetap tenang dan waspada, pantau perkembangan cuaca melalui situs resmi BMKG, www.cuaca.bmkg.go.id," himbaunya. (dms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: