Pedagang Pilih Dirikan Tenda

Pedagang Pilih Dirikan Tenda

Usai Kiosnya Dibongar BANYUMAS- Setelah mengalami penggusuran 13 April 2016 lalu, beberapa pedagang terlihat berjualan di bekas lokasi gusuran depan Korem 071 Wijayakusuma Sokaraja. BHL 1Menurut pantauan Radarmas, pedagang berjualan menggunakan sepeda motor, mobil, maupun  tenda dan bisa dibongkar pasang. "Yang jualan di bekas gusuran ada pedagang yang baru dan ada juga pedagang lama," kata Suharjo (64) seorang penambal ban depan Korem 071 Wijayakusuma. Warga Purwokerto itu menjelaskan, dirinya juga mendapat SP 3 dari dinas terkait untuk membongkar kiosnya beberapa waktu lalu. Lantaran bangunan kiosnya semi permanen, dia membongkar bangunan sendiri sebelum penggusuran dengan ekscavator berlangsung. Kini dia memilih tetap menjalankan usaha tambal ban di atas bekas bangunan kios yang kini telah dibongar. "Saya usaha  di tempat ini untuk sementara waktu demi menafkahi keluarga," paparnya. Suharjo memilih mendirikan tenda sementara, dan setelah selesai bekerja dia membawa kembali perlengakapan tabal ban miliknya menggunakan gerobak. "Saya sementara waktu pilih pakai gerobak, kalau membuat bangunan nanti digusur lagi, kalau begini bisa berpindah-pindah," ungkapnya. Dia mengakui, kembali ke lokasi semula karena pendapatan menambal ban yang dia peroleh bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dia   sudah menjadi penambal ban sejak tahun 1990. "Pendapatanya tidak tentu, antara Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu," imbuhnya. (wah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: