Buaya Bakal Ditangani BKSDA

Buaya Bakal Ditangani BKSDA

Buaya Bakal Ditangani BKSDADikabarkan Akan Ada Penangkapan SUMPIUH-Hingga Kamis (4/2) kemarin, di titik pertemuan Kali Ijo dan Kali Getel di Desa Nusadadi Kecamatan Sumpiuh masih dipenuhi pengunjung yang ingin melihat buaya. Kehadiran kawanan buaya di sana, juga masih terus dipantau oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana). Perangkat Desa Nusadadi, Harjito mengatakan, Beberapa waktu lalu, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jateng datang ke lokasi munculnya buaya. Namun solusi penanganan buaya tersebut masih didiskusikan. "Kabarnya mau ada penangkapan. Tapi belum tahu juga kepastiannya. Kalau memang mau ditangkap, nanti mau bagaimana juga belum jelas," ujarnya. Harjito memaparkan, saat cuaca mendung, kawanan buaya jarang muncul, apalagi pengunjung juga semakin banyak. "Kawanan buaya tersebut selalu dipantau. Tapi kalau mendung buayanya jarang naik. Mungkin kalau naik itu sedang berjemur. Karena saya perhatikan munculnya ketika pagi menjelang siang, sinar matahari hangat," imbuhnya Camat Sumpiuh, Abdul Kudus mengatakan, sungai tersebut diperkirakan sebagai habitat buaya. Menurut dia, daerah tersebut semacam muara. Jika sekawanan buaya terus bertahan di sana, dia berharap nantinya ada penangkaran buaya di tempat itu. Namun apa bila ada penangkaran di sana, harus diteliti terlebih dahulu oleh ahli yang lebih paham kondisi tersebut. "Kami berpikir positif saja. Kalau bisa dibuat penangkaran saja. Tapi perlu ahli juga yang lebih paham, " ujarnya. Meski lokasi munculnya buaya jauh dari pemukiman, namun warga diminta untuk tetap waspada. Terlebih bagi mereka yang mencari nafkah di sekitar sungai. "Siapapun sebaiknya waspada," tegasnya. Pantauan Radarmas, di samping Sungai Gatel digunakan untuk lahan pertanian warga,  banyak pula warga yang mamancing ikan di sana sepanjang hari.  (wah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: