Pembentukan Alkap DPRD Banjarnegara Akhirnya Selesai, Setelah Sempat Terjadi Perdebatan Alot

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Proses pembentukan Alat Kelengkapan (Alkap) DPRD BANJARNEGARA periode 2024-2029 akhirnya selesai, setelah sempat mengalami perdebatan alot.

Penetapan ini dilakukan dalam sidang paripurna DPRD Banjarnegara. Namun, prosesnya tidak berjalan mudah.

Selain adanya dinamika internal, koalisi partai politik pendukung Pilkada Banjarnegara juga terlihat berperan dalam penentuan pimpinan Alkap.

Sidang paripurna awalnya dijadwalkan pada Kamis (17/10/2024) untuk menetapkan Alkap.

BACA JUGA:Pedagang Pasar Sayur Ngadu ke Dewan, Terkait Kelanjutan Pembangunan Pasar

BACA JUGA:Gaji Bupati Banjarnegara Jauh Dibawah Anggota Dewan

Namun, karena belum tercapainya kesepakatan mengenai susunan personalia sidang harus ditunda hingga Senin (21/10/2024).

Bahkan pada hari itu, sidang kembali tertunda hingga sore hari akibat masih adanya perbedaan pandangan mengenai pimpinan komisi.

Ketua DPRD Banjarnegara, Anas Hidayat terpaksa mengeluarkan skorsing saat sidang berlangsung. Hal ini dilakukan untuk memberikan waktu bagi fraksi-fraksi menyepakati pimpinan masing-masing komisi melalui musyawarah.

Setelah berbagai upaya musyawarah tidak membuahkan hasil, voting menjadi solusi akhir yang ditempuh.

BACA JUGA:Gaji Bupati Banjarnegara Jauh Dibawah Anggota Dewan

BACA JUGA:Gaji Hanya Rp 50 Ribu, Perwakilan Honorer Banjarnegara Mengadu ke Dewan

Setelah proses voting di masing-masing komisi, DPRD Banjarnegara berhasil menetapkan pimpinan Alkap yang mencakup Komisi, Badan Anggaran (Banggar), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), dan Badan Kehormatan (BK).

Ketua DPRD Anas Hidayat menegaskan bahwa mekanisme pemilihan dilakukan melalui musyawarah mufakat berdasarkan usulan dari masing-masing fraksi. 

Sumber: