Gaji Bupati Banjarnegara Jauh Dibawah Anggota Dewan

BANJARNEGARA - Gaji dan tunjangan yang diterima bupati jauh lebih rendah dibandingkan dengan yang diterima anggota DPRD Banjarnegara. Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono atau yang akrab disapa Wing Chin mengatakan gaji dan tunjangan yang diterima sebulannya sebesar Rp 6.114.500. Namun angka tersebut masih dikenakan potongan zakat sebesar Rp 152.900. Sehingga gaji dan tunjangan yang diterima oleh bupati sebesar Rp 5.961.000. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan gaji yang diterima oleh DPRD Banjarnegara. Setiap bulannya, anggota DPRD menerima representasi sebesar Rp 4.846.155, tunjangan perumahan Rp 6,8 juta, tunjangan komunikasi Rp 8.925.000 dan tunjangan transportasi Rp 6.375.00. Sehingga dalam sebulannya megantongi Rp 26.946.155. Sementara gaji dan tunjangan ketua DPRD sebesar Rp 22.689.090. Sedangkan wakil ketua DPRD sebesar Rp 21.144.760. Gaji dan tunjangan ketua dewan dan wakil ketua dewan lebih rendah dibandingkan anggota. Sebab ketua dan wakil ketua memperoleh kendaraan dinas berikut drivernya. Sehingga tidak ada komponen tunjangan transportasi dalam penerimaan bulanan. Wing Chin mengingatkan bahwa kecilnya gaji kepala daerah sangat berpotensi sekali untuk melakukan korupsi. “Lima jam lalu, saya dapat laporan dari ajudan, bahwa Bupati Lampung Utara OTT, karena 600 juta. Coba Anda bayangkan. Apakah negara ngga rugi? Jelas rugi," paparnya. Pada saat Pilkada, biaya yang dianggarkan dana bisa mencapai puluhan miliar Rupiah. Bahkan di kabupaten tetangga Banjarnegara, seorang bupati kena OTT karena Rp 100 juta. Menurut dia, tidak seimbang antara biaya operasional petugas yang menangkap. Apalagi biaya Pilkada untuk menjaring bupati terpilih bisa sampai Rp 20 miliar? Apa negara tidak rugi? Ini pendapat pribadi saya ya. Tapi coba Anda berfikir realistis?,” paparnya. Dia memohon agar presiden mengambil langkah bijak terkait hal ini. "Apa uang negara hanya buat pesta demokrasi, lha kapan mbangunnya? Ayo kita berfikir realistis, visioner?,” paparnya. (drn)

Sumber: